Mengambil momen Hari Konsumen Nasional 20 April dan Hari Bumi 22 April, Yayasan WWF Indonesia menyelenggarakan “Beli yang Baik Sustainable Consumption and Production Expo”, yang disponsori oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Kuningan City pada 20-24 April 2021. Dalam kegiatan ini WWF-Indonesia juga meluncurkan versi baru website beliyangbaik.org.
Melalui pameran yang dilakukan secara virtual dan non virtual, Yayasan WWF Indonesia mengajak para pelaku usaha dan juga para produsen di Indonesia untuk menampilkan berbagai inisiatif dan gagasan yang mencerminkan prinsip dan praktik konsumsi dan produksi berkelanjutan pada produk-produk yang dihasilkan.
“Beli Yang Baik’ Sustainable and Consumption Expo” dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pameran virtual dan non virtual, dialog multi pihak, talkshow, dan workshop dengan para pakar dan pelaku usaha dan produksi keberlanjutan, aktivitas untuk anak-anak dan juga hiburan ringan.
Penyanyi Nugie yang dikenal sebagai artis yang selalu menerapkan dan mengampanyekan kepedulian terhadap alam, juga menerapkannya pada anak-anaknya sendiri. “Saya kenalin tentang Indonesianya dulu dari umur 3 tahun. Kenalkan alam Indonesia lewat lingkungan sekitar. Lalu kenalkan lewat dunia maya seperti youtube-youtube. Sejak umur 4 tahun saya ajak anak saya kemana-mana dengan naik sepeda. Baik itu belanja, kuliner, ataupun jalan-jalan. Terus menerus diajak ngobrol dan menerapkan perilaku kepedulian lingkungan hidup seperti tidak menggunakan kantong plastik dengan membawa tas belanja kain sendiri, membawa tempat makan dan botol minum sendiri, sedotan bambu, sendok garpu, siap dengan hal-hal yang sifatnya tidak menyebabkan sampah,” paparnya.
Bapak Lukas Adhyakso, Chief Operating Officer Yayasan WWF Indonesia mengungkapkan bahwa “’Beli Yang Baik’ Sustainable Consumption and Production Expo” dan website Beli Yang Baik merupakan bagian dari Kampanye Beli Yang Baik, yang sejalan dengan Tujuan 12 Sustainable Development Goals, yaitu pencapaian Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab. Dimana salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui edukasi dan penyadartahuan mengenai konsumsi dan produksi berkelanjutan langsung pada konsumen”.
6 Aksi Beli
Kampanye Beli Yang Baik mengusung 6 aksi Beli Yang Baik untuk konsumsi bertanggung jawab, yaitu: Beli Yang Perlu, Beli Yang Lokal, Beli Yang Alami, Beli Yang Awet, Beli Yang Ekolabel, dan Mau Dibawa Kemana (sampahnya). Hal tersebut juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan tenant yang berpartisipasi pada expo ini.
Pameran ini diikuti oleh 95 tenant yang berpartisipasi secara virtual yang terbagi menjadi enam kategori yaitu makanan & minuman, busana & aksesoris, produk minim sampah, perawatan tubuh & kecantikan, toko ramah lingkungan, dan jasa ramah lingkungan.
Selain pameran virtual, beberapa tenant hadir secara fisik di Kuningan City Ground Floor, Jakarta Selatan. Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan melalui www.beliyangbaik.org.
Bapak Rachmat Sanuary Kamil, Sr. Marcomm Supervisor Kuningan City sangat mendukung aksi beli yang baik ini. Apalagi Kuningan City juga punya wahana untuk sepeda dimana sepeda bisa masuk ke dalam mall. “Khusus untuk para pesepeda, kita punya wahana tanjakan 13, sampai lantai 13 Kuningan City. Pemandangannya bagus sekali dan di atas juga ada tempat untuk minum, makan maupun sarapan. Bisa foto-foto,” terangnya.
Ibu Maria Asti, Duty Manager Parara menceritakan awal acara ini digelar. “Berawal dari usulan 30 lembaga yang tadinya hanya melakukan event 2 tahun sekali. Banyak konsumen yang bertanya kenapa hanya 2 tahun sekali dan kenapa tidak di Jakarta? Lalu dibentuklah Parara Indonesia sejak 2019 yang isinya produk-produk, baik kerajinan, makanan dan minuman binaan 30 lembaga tersebut. Pastinya ini akan membantu konsumen mendapatkan produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Foto: Ist