Kalian pasti punya mimpi, punya cita-cita. Namun, tak semua anak bisa mewujudkan mimpinya dengan gemilang karena terhambat sarana dan prasarana.
Berangkat dari hal itu, PT. Indolakto melalui produk susu cair Indomilk, memberikan dukungannya kepada sekitar 500 ribu anak Indonesia melalui “Program Gemilang Anak Indonesia” sebagai bagian dari peringatan ulang tahunnya yang ke-50. “Kami ingin menginspirasi setiap anak Indonesia untuk mempunyai nilai-nilai gemilang untuk selalu bersemangat, berani mencoba dan pantang menyerah dalam menggapai cita cita,” ujar Ibu Vanda Ratana, General Manager Marketing Indomilk Susu Cair PT. Indolakto.
Dalam program ini, Indomilk akan menyediakan sarana inspirasi untuk 50 SD negeri nasional, antara lain berupa:
- Sarana Ruang Baca untuk menambah pengetahuan dan mengasah kreativitas
- Merenovasi Sarana Olah Raga untuk memotivasi anak agar selalu aktif serta membangun kepercayaan diri, sportivitas, kemampuan bekerja sama dan leadership skills yang dibutuhkan di masa depan
- Sarana Bahasa Inggris agar anak-anak lebih siap menghadapi kompetisi global
Tak hanya itu, Indomilk juga berkunjung ke lebih dari 1,500 sekolah di beberapa kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, dan Denpasar untuk menanamkan nilai-nilai Gemilang dan memberikan edukasi nutrisi kepada anak usia 6 – 12 tahun.
Ya, selain memiliki nilai-nilai gemilang, kalian juga harus sehat, Kids. Hal itu dibutuhkan agar proses pencapaian mimpimu bisa berjalan dengan baik. Anak yang sehat, ujar Kak Tara de Thouars, seorang psikolog anak, adalah yang bisa melakukan segala aktivitas fisik dengan sewajarnya, yakni lincah, aktif, dan energik. Namun, tidak hanya sehat secara fisik namun juga emosional. Dalam hal ini, dukungan orangtua dan sekolah sangat penting.
Mengenai Program Gemilang Anak Indonesia yang diusung Indomilk, ia sangat menyambut baik. “Semoga semakin banyak anak Indonesia yang berani bermimpi dan memiliki sarana pendukung untuk meraih cita-cita dan mencapai potensi mereka,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Pasha, seorang pesenam berusia 11 tahun yang berprestasi. Ia berhasil meraih medali emas di kompetisi senam internasional di Filipina. Bagi Pasha, yang pernah mengalami kejadian menjadi satu-satunya yang gagal meraih medali di antara teman sesama klub senamnya: kalah bukan berarti menyerah. Melainkan, pertanda untuk bangkit terus berlatih dan meraih gemilangnya.
Nah, kalian punya cerita gemilang seperti Pasha? Bagi kisahmu lewat situs http://www.indomilk.com/semangatgemilang/ (Efa)
