Jakarta, majalahjustforkids.com  –  Pemerataan akses pendidikan serta peningkatan kualitas edukasi di Indonesia masih menjadi tantangan bagi pemerintah dan pemegang kepentingan. Hasil dari survei IMD World Competitiveness Ranking di tahun 2022 menunjukkan penurunan daya saing Indonesia; turun tujuh peringkat ke posisi ke-44 dari 63 negara yang disurvei.

Padahal di sisi lain, Indonesia justru memiliki ekosistem edukasi yang termasuk paling besar di dunia, dengan 50 juta siswa, 3 juta guru, dan 300 ribu sekolah.

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia, Acer mengadakan Acer Edu Summit 2023 secara hybrid dari Jakarta. Bertemakan ‘Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia’, ini adalah konferensi sehari yang diharapkan bisa memberi manfaat untuk pemegang kepentingan dalam dunia pendidikan Indonesia dalam mencari solusi dari berbagai tantangan dan memetakan langkah-langkah strategis transformasi manajemen sekolah di masa depan.

Ajang ini menghadirkan deretan pakar pendidikan berskala internasional dari negara-negara yang biasa menjadi barometer dunia seperti Hong Kong, Australia, Singapura dan tentunya Indonesia. Diharapkan para pakar dapat memberikan perspektif yang berbeda dari skala global, regional dan nasional, termasuk bagaimana membuat langkah-langkah konkrit rencana strategis transformasi pendidikan di masa depan, khususnya bagi Indonesia.

Ragam topik dibahasa dalam forum ini, antara lain tentang tren global terhadap apa yang perlu dilakukan oleh pemangku kepentingan, manajemen pendidikan per kawasan regional, perubahan positif dunia pendidikan di Asia Tenggara, juga tantangan dan solusi transformasi pendidikan di Indonesia.

Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang dan Ir. Suharti, MA, Ph.D., Sekretaris Jenderal KemendikbudRistek RI dalam kemeriahan Acer Edu Summit 2023

“Pendidikan merupakan instrumen paling efektif dalam memerangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat, dan Indonesia menghadapi permasalahan tidak hanya dalam hal akses edukasi, namun juga dalam hal peningkatan kualitas. Kami mengapresiasi langkah Acer dalam menggelar Acer Edu Summit 2023 ini, dengan harapan konferensi ini dapat menjadi salah satu wadah bermanfaat bagi para pendidik untuk berdialog dan berbagi aspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas edukasi di Indonesia,” ujar Ir. Suharti, M.A., Ph.D., Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Bapak Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, mengatakan, “Acer Edu Summit 2023 adalah salah satu bentuk komitmen Acer bagi dunia pendidikan untuk selalu bisa hadir sebagai partner dalam melakukan transformasi digital, melalui total solusi ekosistem pembelajaran di Indonesia. Acer juga menghadirkan platform digital Jelajah Ilmu yang sudah terintegrasi dengan konten pembelajaran, yang memungkinan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik.  Kebutuhan perangkat teknologi untuk mengakses platform digital maupun tugas tugas pembelajaran lainnya, disediakan Acer dengan menghasilkan produk-produk perangkat keras yang sudah memiliki sertifikasi TKDN. Dan untuk keamanan aset digital sekolah, Acer juga memberikan perlindungan data melalui cyber security services.”

Jelajah Ilmu merupakan bagian dari solusi Acer yang bertujuan menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia sehingga transformasi pendidikan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Di Acer Edu Summit 2023, Acer juga memberikan penganugerahan kepada pemenang dari Acer Smart School Awards 2022, penghargaan dan dukungan akselerasi bertaraf nasional bagi dunia pendidikan di Indonesia tingkat SD, SMP, SMA dan SMK untuk melakukan transformasi teknologi digital dalam sistem pendidikan sekolahnya. Acer menyediakan total hadiah senilai lebih dari Rp 500 juta untuk yang terbukti sukses mendorong transformasi teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar mereka.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *