Pulau-pulau di bagian Timur Indonesia adalah surga rempah-rempah dunia. Begitu berharganya bahan mentah tersebut, membuat banyak pihak berperang memperebutkannya. Bahkan hingga membangun banyak benteng di sekeliling pulau. Hmm…kira-kira di mana tempat yang dimaksud, ya?
Kota Di Kaki Gunung
Pulau Ternate adalah kepulauan kecil di sebelah Barat Halmahera dengan luas daratan 1.118 km2. Pulau ini sebenarnya bagian dari Gunung Gamalama yang kakinya terbenam di bawah laut. Ketinggian Gunung Gamalama sendiri jika diukur dari permukaan laut, hanya 1.715 meter. Namun, jika diukur dari dalam laut, mencapai 3.000 meter.
Benteng Pertahanan
Pada tahun 1521, Portugis, Spanyol, dan Belanda mendarat di Maluku dan menguasai pulau-pulau kecil di sekitarnya. Demi mempertahankan rempah-rempah, mereka pun membangun benteng-benteng yang menjadi saksi kejayaan rempah nusantara. Dari catatan Belanda, setidaknya ada 12 benteng di Ternate. Tapi, yang bertahan hingga saat ini hanya 8 benteng, Kids. Ada benteng Tolukko, Oranje, Kalamata, Kastela, Kota Janji, Kota Naka, Bebe, dan Takome.
Kuliner Unik
Masyarakat di kepulauan ini bekerja sebagai petani (kelapa, cengkeh, dan pala) dan pelaut. Mereka memiliki makanan yang unik sebagai pengganti nasi bernama popeda. Makanan ini terbuat dari sagu dan biasanya disajikan bersama beragam lauk ikan dan sayuran. Wah, sungguh menarik dan kaya, ya, tanah air Indonesia, Kids.
Yang Khas dari Ternate
Provinsi : Maluku Utara
Bahasa Daerah : Bahasa Ternate (subkelompok bahasa Halmahera Utara)
Kesenian Tradisional : Tari Cakalele, Tari Soya-soya
Alat Musik Tradisional : Floit, Viol, Tifa, Gong, Hitadi
Rumah Adat : Sasadu
Teks: JFK Foto: Istimewa