Sabtu, 26 September 2020 lalu, tim MulaiDariKita bekerjasama dengan Ketapels (Komunitas Penulis Kompasiana Domisili Tangsel) berkunjung ke Panti Lansia Berdikari yang berada di kawasan BSD, Tangerang Selatan, untuk memberikan bantuan berupa sembako.

Berawal dari ajakan kerjasama oleh Bapak Agung Hans, selaku pengurus Ketapels, tim MulaiDariKita ikut memberikan donasi berupa nasi kotak, popok dewasa, dan makanan ringan. Untuk informasi, terdapat 13 lansia yang tinggal di Panti Lansia Berdikari, dimana di antaranya 11 orang Kakek dan 2 orang Nenek.

Setelah memberikan bantuan ke Panti Lansia Berdikari, kini tim MulaiDariKita kembali melakukan kegiatan sosial. Masih bertajuk #TebarkanKebaikan, kali ini tim MulaiDariKita membantu seorang Bapak tua bernama Pak Didi asal Tasikmalaya, yang sehari-harinya harus berjualan topi demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengobati penyakit diabetes yang diderita istrinya di kampung. Di Jakarta, Pak Didi bertempat tinggal di kontrakan kecil yang berada di kawasan Gandaria, Jakarta. Pak Didi biasa menjajakan topinya mulai dari kawasan Radio Dalam sampai FX, Sudirman. Di masa Pandemi ini, Pak Didi bercerita penjualannya semakin menurun akibat PSBB. Seringkali, topi yang dijualnya tidak laku, dan Pak Didi harus bersabar menahan rasa lapar.

Bantuan yang diberikan tim MulaiDariKita kali ini pun agak berbeda, sebab tim MulaiDariKita ikut membantu memasarkan secara kreatif topi yang Pak Didi jual melalui Instagram @mulaidarikita.idn. Bekerjasama juga dengan salah satu fashion influencer, yaitu  Kak Aquinaldo Adrian, tak menyangka penjualan topi Pak Didi mendapat antusiasme positif dari warganet. Harga topi yang semula Rp 25,000 dijual dengan harga Rp 35,000 dan sudah termasuk donasi untuk Pak Didi.

Jumlah topi yang terjual mencapai 86 buah dalam waktu sehari. Selain topi yang terjual, banyak juga warganet yang memberikan donasi di luar pembelian topi. Sehingga total donasi bersih yang didapat dan diberikan kepada Pak Didi mencapai nilai Rp 3,510,000. Saat berkunjung ke kontrakan yang ditinggali Pak Didi untuk memberikan donasi, Pak Didi tak kuasa menahan tangisnya. Dalam isaknya, Ia berkata dirinya tak menyangka bahwa masih ada orang-orang baik yang peduli.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, banyak orang yang terinspirasi dan dapat menumbuhkan rasa simpati terhadap sesama, untuk membantu meringankan beban kesulitan orang-orang yang membutuhkan. Yuk! MulaiDariKita Tebarkan Kebaikan.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *