Belakangan ini, media sosial ramai dengan Trash challenge, yaitu sebuah tantangan yang mengajak siapa pun untuk berani bertindak mencintai bumi dengan memungut sampah-sampah kecil di sekitarnya. Masih berkaitan dengan sampah, KFC Indonesia bekerja sama dengan Divers Clean Action mengadakan University Challenge, yaitu sebuah tantangan yang mengajak mahasiswa memberikan solusi permasalahan sampah di lingkungan kampusnya. Tantangan yang patut ditiru, nih, Kids.
Setelah menjalankan No Straw Movement secara nasional, dan mengajak konsumen untuk membereskan sendiri sisa makanan dan membuangnya ke tempat sampah melalui Budaya Beberes, KFC Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui KFC Untuk Laut Indonesia, sebuah instalasi edukasi tentang kondisi laut dan sampah di Indonesia di KFC Paramount Serpong yang sudah berlangsung sejak 2 Februari lalu hingga 3 Maret 2019.
Selain memberikan pengetahuan tentang bahaya sampah laut dan cara mengantisipasinya, KFC Untuk Laut Indonesia juga menghadirkan rangkaian acara yang berkaitan dengan lingkungan seperti workshop ecobrick, daur ulang kantong kresek, fashion show dari Abang None Kepulauan Seribu, berbagai talkshow tentang lingkungan, dan kompetisi antar kampus bertajuk University Challenge.
“Setelah Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS), Divers Clean Action senang dapat bekerja sama kembali dengan KFC Indonesia untuk mengundang teman-teman mahasiswa/i dalam sebuah kompetisi bertajuk University Challenge. Pada kompetisi ini, kami menantang teman-teman mahasiswa/i untuk memberikan ide kreatifnya dalam memberikan solusi permasalahan sampah di lingkungan kampus masing-masing tim. Melalui kompetisi ini, kami juga mengajak teman-teman mahasiswa/i untuk peduli terhadap lingkungan melihat kondisi sampah sekarang yang kian memprihatinkan,” ujar Kak Swietenia Puspa, Inisiator Divers Clean Action.
Ada sepuluh tim dari sepuluh universitas di Jakarta, Tangerang, dan Jawa Barat mengikuti University Challenge ini dan mengikuti rangkaian kegiatan yang harus mereka jalani mulai dari pelatihan, pemetaan program, hingga presentasi rencana aksi.
Adapun sepuluh universitas yang berpartisipasi adalah 2 tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Insititut Teknologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Universitas Atma Jaya, Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Universitas Nasional (UNAS).
Setelah diberikan waktu kurang lebih 2 minggu bagi masing-masing tim, tim juri yang terdiri dari Kak Swietenia Puspa dan Kak Nadhira Afina selaku Sustainability Manager Divers Clean Action memutuskan tim Marine Debris Awareness yang terdiri dari Kak Nisa Nurul Suci, Kak Chuldyah Jengkarili H., dan Kak Muhammad Halim, mahasiswa/i Institut Pertanian Bogor sebagai pemenangnya.
Mereka meriset komposisi sampah dan melaksanakan advokasi serta penyediaan fasilitas pengumpulan dan pengelolaan sampah di kampus. Selain itu, tim Marine Debris Awareness berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk mengembangkan sistem persampahan di bantaran sungai area kampus IPB agar tidak ada lagi sampah yang terbuang ke sungai. Hal ini sangat menekankan pentingnya kehidupan dan gaya hidup di perkotaan/gunung/sungai agar turut menjaga sampahnya dan tidak akan masuk ke laut.
Bapak Hendra Yuniarto, General Manager PT Fast Food Indonesia Tbk, menegaskan, KFC Indonesia sangat berkomitmen dalam mendorong kegiatan peduli lingkungan yang digerakkan anak muda. “Dukungan ini sudah kami tunjukkan sejak tahun lalu, dimana KFC Indonesia mendukung terlaksananya Indonesian Youth Marine Debris Summit yang dilaksanakan oleh Divers Clean Action. Sekitar 60 anak dari seluruh provinsi di Indonesia berkumpul dan menyiapkan program untuk menyelamatkan lingkungan dari sampah. Dengan adanya University Challenge, kami ingin semakin banyak anak muda yang peduli dan mau berbuat sesuatu untuk masalah sampah,” ujarnya.
(Foto : Dok. KFC)