Udang ini sering menjadi buruan nelayan, karena bentuknya sangat unik seperti belalang. Wah, seperti apa, ya, Kids?
Udang mantis bisa disebut juga dengan udang lipan, udang getak, udang mentadak, udang eiko, udang ronggeng, ataupun udang belalang. Adapun dalam bahasa Inggris-nya yaitu mantis shrimp atau praying shrimp.
Disebut udang mantis karena penampilan dan karakteristiknya mirip dengan belalang sembah (mantis).
Di daerah Serang, Banten, udang ini biasa disebut dengan udang cakrek atau udang plethok, sedangkan di daerah Indera Giri Hilir, Riau, udang mantis disebut dengan nama udang nenek.
Punya Capit
Di Australia, udang mantis terkenal dengan nama “prawn killers”, hal ini karena sifatnya yang agresif terutama pada saat akan menyerang dan membunuh mangsanya.
Sepasang capitnya yang kuat dan kokoh, sering digunakan untuk menarik perhatian mangsa, kemudian menyergap dan mengoyaknya.
Tahan Banting
Udang mantis dikenal sebagai hewan yang tahan banting dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang tinggi, bahkan di daerah yang sudah terkontaminasi.
Udang mantis pun mempunyai bentuk badan yang unik karena merupakan kombinasi bentuk dari udang, lobster, dan belalang sembah.
Ukuran badan udang mantis bisa mencapai 35 cm dengan berat antara 20 – 200 g/ekor. Hebatnya, pernah dilaporkan bahwa di Hawai sempat ditemukan udang mantis dengan ukuran panjang mencapai 38 cm. Wah, besar sekali, ya?
Sangat Lezat
Walau bentuknya unik, ternyata udang mantis ini bisa dimakan, lho. Rasanya pun sangat lezat! Udang ini sering di ekspor ke Cina, Hongkong, Malaysia, dan negara lainnya.
Teks: JFK Foto: Istimewa