Ketika bermain atau berenang di laut tentunya teman-teman sering kali bertemu dengan ubur-ubur atau Jelly fish. Ada satu jenis ubur-ubur yang sangat ditakuti dan sangat unik karena sengatanya sangat berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian. Ubur-ubur api pemilik nama latin Physalia atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Portuguese man o’war sebenarnya bukan ubur-ubur sejati melainkan koloni mahluk hidup berupa polip yang saling ketegantungan satu sama lain, kalau tercerai berai mereka tidak bisa hidup.
Portuguese man o’war terdiri dari empat polip yang tidak dapat hidup sendiri. Polip pertamanya membentuk badan pengapung. Polip kedua berfungsi dalam proses pengolahan makanan. Polip ketiga bertugas membentuk sengat beracun yang tersebar di antara tentakel. Polip keempat bertugas dalam pengembangbiakan untuk regenerasi lanjutnya.
Bluebottles nama lain dari ubur-ubur api dikalangan wisatawan. Pada musim panas binatang ini sering kali tertiup angin dan terdampar di pantai dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini sungguh membahayakan karena racun yang dihasilkan oleh sengatnya bisa bertahan berhari-hari dalam kondisi pantai yang lembab. Efek dari sengatan Bluebottles dapat menimbulkan luka bakar hingga melepuh pada kulit. Jadi teman-teman harus berhati-hati kalau bertemu dengan binatang ini di tepi pantai bisa saja racunya masih berbahaya kalau terkena tubuh kalian.
Teks: JFK Foto: Istimewa
