Tumbilotohe

Tumbilotohe asalnya dari kata Tumbilo yang artinya pasang dan Tohe yang artinya lampu. Jadi, Tumbilotohe adalah “Pasang Lampu”. Bukan lampu listrik yang dimaksud disini, melainkan lampu botol yang sudah dikreasikan sedemikian rupa.

Tradisi Tumbilotohe adalah tradisi dimana seluruh masyarakat Gorontalo menghias rumah, pelataran, jalanan, gerbang kantor, Masjid, pokoknya seluruh kota dengan lampu botol.

500 Tahun Lalu

Tradisi unik ini konon sudah ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu. Menurut cerita, tradisi ini berawal waktu Sultan Gorontalo pada saat itu memiliki taktik untuk mengelabui para pasukan musuh yang akan menyerang Gorontalo pada malam hari.

Sultan memerintahkan kepada seluruh rakyatnya untuk memasang obor di setiap rumah, pekarangan, jalanan, lahan pertanian, dan seluruh penjuru kota Gorontalo. Hal ini dimaksudkan untuk mengecoh musuh yang menyangka bahwa Gorontalo telah mempersiapkan kedatangan mereka dengan jumlah pasukan yang lebih banyak (karena dari laut kelihatan begitu terang oleh cahaya lampu obor) dan taktik itu berhasil, musuh yang akan menyerang Gorontalo mengurungkan niatnya.

Untuk itu sampai sekarang masyarakat Gorontalo, Sulawesi Utara masih melestarikan tradisi unik ini.

Lebih Modern

Dulu mereka masih memakai damar sebagai bahan bakarnya, tapi seiring berjalannya waktu dan semakin susah mencari damar, digantilah dengan padamala (minyak kelapa), dan akhirnya sekarang menggunakan minyak tanah.

Tumbilotohe dimulai setelah Maghrib dan sampai hampir Subuh selama 3 malam sebelum Hari Raya Lebaran (Idul Fitri). Pada malam itu, kawasan Gorontalo terang benderang, ada ribuan lampu botol menghias seisi kota di pinggir jalan, perkantoran, Masjid sampai di sawah. Kadang di lapangan atau lahan yang luas, lampu botol disusun dan dibuat menyerupai bentuk sesuatu atau tulisan atau bahkan kaligrafi (tulisan Arab). Jika dilihat dari kejauhan, akan terlihat indah sekali.

Yang Khas dari Gorontalo:

Bahasa Daerah                   : Gorontalo, Suwawa, Atinggola

Pakaian Adat                      : Paluwala

Upacara Adat                      : Molonthalo

Senjata Tradisional            : Sabele/Parang

Rumah Adat                        : Bandayo Po Boide, Dulohupa

Lagu Daerah                        : Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Sipatokahan

Tarian Daerah                     : Tari Maengkat, Tari Polo Palo

Pahlawan Nasional            : Nani Wartabone

Ibukota                                 : Gorontalo

Teks: JFK    Foto: Istimewa