Tuk…sreet…Tuk…sreet…Tuk…sreet…Tuk…sreet…

Bunyi sebuah benda berat terseret di jalan. Usi yang pulang kemalaman setelah menghadiri ulangtahun temannya berjalan setengah berlari menyusuri jalanan sambil merinding. “Hiii… aku jadi ingat cerita teman-temanku tentang hantu yang ada di ujung jalan ini,” gumam Usi sambil merapatkan jaketnya saat dia sedang berjalan di Jalan Mahoni Raya.

Ada sebuah rumah di ujung Jalan Mahoni Raya yang pernah terbakar dua tahun yang lalu. Suami istri yang tinggal di situ meninggal karena peristiwa kebakaran tersebut. Sejak saat itu, cerita mengenai rumah berhantu tersebar dan orang-orang takut untuk melewati daerah tersebut pada saat malam hari.

“Huaa…Ibbuuu!!” teriak Usi sambil berlari dengan kencang ke arah rumahnya dengan telapak tangan menutupi matanya. “Ada apa Usi? Kenapa kamu kelihatan pucat sekali?” tanya Ibu Usi sambil memegangi tubuh kecil Usi yang masih gemetaran.  Sekitar setengah jam kemudian, Usi mulai merasa tenang dan menjawab pertanyaan dari Ibunya. “Aku mendengar suara benda diseret dan aku juga melihat bayangan gelap di dalam rumah yang ada di ujung Jalan Mahoni Raya,” tangis Usi dengan suara lemas.

Keesokan siang, Usi kembali melewati rumah tersebut karena ia masih penasaran dengan kejadian semalam. Ada sesosok gadis kecil, kira-kira seumuran dengan Usi, memasuki rumah seram tersebut sambil menyeret tong sampah besar. Usi memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah tersebut. “Halloo..Halloo… Halloo… Ada orang di dalam?” tanya Usi sambil masuk perlahan ke dalam rumah dengan jantung berdebar.

Mata Usi terbelalak dan kaget ketika dia menemukan seorang gadis kecil sedang mengorek tempat sampah seperti sedang mencari sesuatu. “Apa yang kamu lakukan di sini? Oh, iya, namaku Usi… Kamu siapa?” tanya Usi, mengulurkan tangannya kepada gadis kecil tersebut. Dengan ragu-ragu dan takut, gadis kecil itu menjabat uluran tangan Usi. “Aku sedang mencari makanan. Aku lapar dan sudah dua hari aku tidak makan apa-apa. Namaku Rita,” jawab gadis kecil itu lirih.

 “Di mana orangtuamu? Bukankah harusnya mereka memberimu makanan?” tanya Usi penasaran. Rita yang sejak tadi mengorek isi tempat sampah langsung berhenti dan mengeluarkan air mata. “Aku tidak tahu di mana orangtuaku. Aku tinggal sendirian di jalanan sejak kecil. Tetapi sejak kemarin, aku tinggal di rumah kosong ini,” jawab Rita sedih. Ingatan Usi pun kembali kepada kejadian kemarin malam. “Jadi… bayangan hitam yang melintas masuk ke dalam rumah ini kemarin malam adalah kamu?” tanya Usi.

“Iya, itu memang aku, dan kamu lari ketakutan,” tawa Rita mengingat tingkah Usi tadi malam. “Uups, aku salah dong… Berarti tidak ada hantu kemarin malam tetapi Rita yang sedang menyeret tong sampah,” jawab Usi malu.

 

 

Cerita: JFK      Ilustrasi: JFK

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *