Kalian pasti sering mendengar yang namanya musim pancaroba. Tapi, apa sih yang dimaksud dengan musim pancaroba? Banyak orang bilang, kalau musim pancaroba itu biasanya banyak penyakit. Benar nggak, sih? Yuk, kita cari tahu mengapa bisa demikian?

Pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim seperti peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan ataupun dari musim penghujan ke musim kemarau.

Masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Desember. Sedangkan masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Maret dan April.

Tandanya

Musim pancaroba ditandai dengan hujan yang sangat deras disertai guruh dan angin bertiup kencang, juga sering terjadi badai. Musim pancaroba juga bisa dilihat dari perubahan perilaku khas binatang. Saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan, ditandai dengan banyaknya laron dimana rayap mencapai tahap dewasa dan keluar dari lobang tanah sebagai laron.

Adapun saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau ditandai dengan suara tonggeret yang khas dan saling bersahutan karena mereka memasuki musim kawin.

Rentan Penyakit

Ketika musim pancaroba, biasanya orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah terutama anak-anak, mudah terserang penyakit (rentan). Penyakit yang sering menyerang biasanya demam, pilek, batuk, diare, tifus, dan demam berdarah. Mengapa penyakit jadi mudah menyerang? Karena di musim pancaroba, suhu udara sering berubah-ubah. Tiba-tiba panas, dingin, lembab, dan lain sebagainya.

Perubahan udara yang cukup drastis tentunya akan mempengaruhi tubuh. Sebab tubuh kita akan berusaha untuk menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Nah, saat tubuh bekerja keras itulah, imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) berkurang. Temperatur yang berubah-ubah juga bisa memacu virus dan bakteri untuk berkembang biak lebih cepat. Inilah yang menyebabkan orang mudah terserang penyakit di musim pancaroba.

Cara Mengatasinya

Agar tubuh tidak rentan penyakit saat musim pancaroba seperti sekarang ini, kita harus meningkatkan daya tahan tubuh. Caranya adalah dengan istirahat cukup, olahraga, minum Vitamin C, makan makanan serta minuman yang menyehatkan, dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.

Tidak hanya manusia, rumah, kendaraan, dan fasilitas umum juga bisa terkena dampak dari musim pancaroba ini. Sebab, hujan deras, guruh, angin kencang, dan badai yang biasanya sering terjadi di musim pancaroba juga bisa merusak rumah, kendaraan, dan fasilitas umum lainnya. Dan ini tentunya bisa diatasi dengan kesiapan masyarakat dan pengaturan yang baik dari pemerintah.

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *