Tips Mengenali Orang Jahat

Tak semua orang yang ada di sekeliling kita itu adalah orang baik, Kids. Adakalanya orang berniat jahat ke kita. Nah, bagaimana cara kita menghindari orang jahat?

—

Yang dimaksud orang jahat adalah orang-orang yang sengaja ingin mengambil sesuatu milik kita, Kids. Misalnya, ada orang yang ingin mencuri uang, handphone, dan barang-barang lain dengan cara memaksa. Nah, karena kita masih kanak-kanak, tentu saja jadi sasaran empuk (mudah) bagi para penjahat. Mereka bisa saja berlaku kasar atau menodongkan senjata tajam supaya kita ketakutan. Tentunya hal ini menakutkan, bukan?

Oh iya, penjahat nggak hanya pencuri dan perampok saja, lho. Ada orang-orang yang memiliki kelainan. Nah, kelainan ini membuat mereka suka dengan anak-anak. Saking sukanya bahkan hingga menculik dan memaksakan tindakan berupa sentuhan yang tidak menyenangkan. Kita perlu waspadai orang-orang ini, Kids. Menurut Kak Estrina Maya, psikolog anak, ada beberapa ciri penjahat yang perlu kita waspadai;

Ciri-Ciri Penjahat

1. Orang asing yang tak dikenal, tapi berpura-pura ramah dan menawarkan sesuatu agar kita mau diajaknya.
2. Orang yang dikenal, tapi meminta segala sesuatu yang aneh dengan cara memaksa dan merayu.
3. Orang asing yang tak dikenal, melakukan pemaksaan dan mengancam dengan menggunakan senjata.

—

Yang Wajib Dilakukan Saat Bertemu Penjahat

1. Berteriaklah meminta tolong kepada orang-orang atau polisi terdekat.
2. Pergilah ke tempat ramai jika bertemu dengan seseorang yang membuat kita tidak nyaman.
3. Bila berada tak jauh dari orangtua, segeralah mengadu ke orangtua secepatnya.

—

Ayo, Lindungi Diri Sendiri!

Menurut Kak Estrina, ada beberapa cara untuk melindungi diri sendiri dari para penjahat;

1. Selalu berhati-hati dan tidak membicarakan rahasia pribadi kita kepada orang lain. Rahasia pribadi yang dimaksud berupa, kegiatan orangtua, foto pribadi, alamat rumah, dan kegiatan kita sehari-hari.
2. Berteman dengan lingkungan. Dengan memiliki banyak teman di lingkungan sekitar, maka mereka akan peduli bila kita sedang bermasalah. Dengan begitu, kita terhindar dari penjahat, deh.
3. Jangan sendirian. Kalau hendak kemana-mana, usahakan selalu didampingi orangtua, atau kakak, Kids. Kalaupun tidak bareng mereka, ada pendamping orang lain yang kita kenal dan baik.
4. Kita harus mengerti tiap anggota tubuh kita sendiri. Termasuk organ intim yang tak boleh disentuh sembarangan oleh orang lain.
5. Selalu berkomunikasi dengan orangtua. Apapun yang kita alami sehari-hari, sebaiknya ceritakan secara terbuka kepada orangtua, ya. Supaya, mereka mengerti dan memberi arahan mana yang baik dan mana yang tidak.

—

Di Media Sosial Juga Ada Penjahat!

Tak hanya di dunia nyata saja ada penjahat, Kids. Di internet apalagi media sosial juga ada penjahatnya, lho. Jadi kita perlu mewaspadai penjahat-penjahat yang berkeliaran di internet. Bagaimana cara waspada di internet, ya?

Lindungi Diri di Media Sosial

1. Jangan sembarangan berteman dengan orang tak dikenal di media sosial. Bila ada undangan pertemanan (di Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain-lain), periksa dulu profil orangnya. Kalau kamu merasa tak mengenalnya, lebih baik jangan diterima, ya.
2. Jangan mengobrol/chat dengan orang sembarangan. Bila ada yang mengajak ngobrol di messenger/chat media sosial, tapi kamu tak mengenalnya, sebaiknya jangan ditanggapi. Jika perlu, langsung block
3. Jangan mau diajak bertemu langsung dengan teman media sosial. Kalau kamu diajak bertemu, sebaiknya ajak orangtua. Supaya lebih aman, Kids.
4. Apapun yang kamu lakukan di internet atau media sosial, sebaiknya ceritakan semua kepada orangtua.

—

Ayo, Terbuka dengan Orangtua!

Menurut Kak Estrina, satu-satunya cara agar kita terhindar dari penjahat adalah membangun komunikasi dengan orangtua, Kids. Jadi, apa pun yang kita alami sehari-hari, ceritakan saja kepada orangtua. Termasuk bila kita sedang menghadapi masalah. Sebab, orangtua pasti mengerti mana tindakan yang boleh dan mana yang tidak, Kids. Lebih banyak waktu yang diluangkan bersama orangtua dan keluarga, maka kecil kemungkinan kita bertemu orang-orang jahat.

(JFK/Nov, Foto: Istimewa)