Pernah bikin konten tapi yang likes segitu-segitu saja? Sudah paling aktif, tapi followers juga tidak bertambah? Nah, kamu harus tahu, nih! Untuk menjadi content creator, tidak cukup hanya dengan memroduksi konten yang sedang tren, menggunakan peralatan mahal, atau mengandalkan banyak likes dan followers pada media sosial. Seorang content creator juga harus bisa berpikir kreatif untuk terus membuat konten yang berkualitas sehingga ke depannya mampu mendapatkan ikatan atau engagement yang tinggi guna menunjang karir.

Di era digital saat ini, internet berkembang pesat dan pengguna media sosial setiap hari kian meningkat, sehingga peluang karir sebagai content creator tergolong menjanjikan. Kamu bisa berkreasi di rumah dengan memanfaatkan peralatan yang ada. Bahkan, bila konten positif yang kamu hasilkan dapat memengaruhi preferensi atau selera masyarakat, maka kamu berpotensi untuk bisa menjadi influencer. Bagaimana caranya? Yuk, simak tips ala Kak Yoga Arizona berikut ini!

  1. Bangun Personal Branding yang Kuat

Personal branding adalah proses memasarkan citra diri di depan masyarakat/publik. Memiliki personal branding yang kuat dapat membantu kamu menjadi content creator yang authentic dan unik. Membangun personal branding dapat dimulai dengan mengenali ciri khas diri sendiri. Ciri khas tersebut meliputi penampilan fisik, bakat, sikap, dan pemikiran. Jika kamu sosok yang humoris, coba berlatih membuat variasi konten dengan menonjolkan karakter humoris pada diri kamu. Lakukan hal ini secara konsisten supaya kamu semakin mudah dikenal banyak orang karena keunikan tersebut. Menggunakan profile picture, membuat feed Instagram atau thumbnail yang mendukung personality, juga akan memudahkan orang menilai dan mengenali siapa kamu.

  1. Berinovasi dengan Ide atau Tipe Konten

Tantangan yang dihadapi content creator atau influencer bukan hanya seputar membuat konten yang menarik. Namun, bagaimana konten kamu memiliki nilai originalitas tersendiri. Hal ini yang akan membuat kamu terlihat lebih istimewa dibandingkan dengan content creator lainnya. Jangan sampai konten yang kamu produksi hanya mengikuti situasi yang sedang happening saja. Dalam konteks ini, bukan berarti kamu tidak boleh mengikuti tren, ya. Teruslah berkarya dan berinovasi menciptakan banyak ide atau tipe-tipe konten tertentu. Coba ikuti topik yang sedang viral. Misalnya, kamu yang humoris ingin mencoba membuat konten horor karena genre tersebut lagi populer. Good to go! Ingat, tetap sesuaikan dengan ciri khas dan keaslian konten kamu, ya.

  1. Unggah Konten Berkualitas dan Perhatikan Kuantitas

Demi menjaga eksistensi sebagai content creator dan influencer, kamu dituntut untuk terus update dan berkarya tetapi, bukan berarti kamu harus mengejar kuantitasnya. Terlalu sering update konten di media sosial akan membuat konten-konten kamu lainnya menjadi cepat tenggelam dan tidak dilihat banyak orang. Followers juga akan menganggap kamu spam karena kamu keseringan mengunggah konten. Jadi, tetap produksi dan utamakan konten berkualitas dengan kuantitas unggahan yang sewajarnya. Misalnya, kamu bisa update konten harian di Instagram Story dan mengunggah konten reguler yang lebih serius di feed Instagram. Pastikan kamu juga mengunggah konten pada waktu golden hour atau saat orang sedang ramai membuka media sosial.

  1. Jaga Engagement dan Loyalitas Followers

Loyalitas followers sangat penting untuk mempertahankan eksistensimu sebagai content creator atau influencer sebab followers yang akan mencari kamu dan setia menunggu konten baru kamu. Sayangnya, masih banyak content creator atau influencer yang tidak berinteraksi dengan followers, fokusnya hanya membuat konten dan melakukan publikasi masif di berbagai media sosial. Padahal jika rajin berinteraksi, engagement akan terus terjaga dan followers semakin loyal. Sediakan waktu untuk membalas komentar dari followers sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka. Kamu juga bisa membalas direct message, melakukan screenshot layar, dan mengunggah kembali jawaban kamu di media sosial untuk sekaligus menjawab pertanyaan lain yang tidak sempat terbaca. Menanyakan ide konten kepada followers, selain menaikkan engagement, juga akan menambah referensi konten yang digemari audiens kamu.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *