Sebagai penyempurna Gerakan Nusantara atau singkatan dari “MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif IndonesiA” Frisian Flag Indonesia menambahkan kegiatan Training of Trainer (TOT) untuk para guru. Sebanyak 2.134 guru yang terbagi dalam tiga kelompok yakni; kepala sekolah, guru kelas IV, dan guru kelas V telah mendapatkan pelatihan dalam program TOT, yang berlangsung di 740 sekolah di delapan propinsi.
Menurut Bapak Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, keterlibatan guru dalam kegiatan edukasi gizi kepada anak-anak, memberikan hasil yang positif. Jika tahun-tahun sebelumnya edukasi hanya ditujukan kepada anak- anak di sekolah, tahun lalu pendekatan berubah.
“Kami melibatkan guru, orangtua siswa, dan menciptakan sebuah ekosistem belajar yang lebih kondusif dan berkelanjutan, guru memiliki pengetahuan gizi yang lebih baik dan dapat menginspirasi anak-anak untuk menerapkan perilaku gizi yang lebih baik. Orangtua pun mendapatkan edukasi gizi melalui seminar yang disampaikan oleh guru-guru yang telah diberikan pembekalan melalui program TOT dan menjadi pendukung yang penting dalam menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga di rumah,” jelasnya.
Membawa hasil yang positif membuat perusahaan susu ini berkomitmen untuk terus menyebarkan pesan tentang kebaikan gizi dan mendorong agar anak aktif bergerak di luar ruang. “Kami semakin bersemangat untuk terus mengedukasi perilaku gizi positif kepada anak, guru, dan orangtua di Indonesia, melalui ekosistem belajar yang sangat kondusif di sekolah,” ungkap Bapak Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia. Retno