“Kamu sudah makan, Nak? Makan dulu, ya,” pertanyaan yang sering dilontarkan para Ibu pada anaknya, meski sang anak sudah dewasa sekalipun. Ya, itulah “nature” nya seorang Ibu.
Seorang Ibu akan sangat senang jika anak mereka gampang makan dan bisa sampai stres kalau sang anak susah makan, meski segala cara sudah dilakukan. Apalagi jika sang Anak memang harus mengejar pertumbuhannya karena tertinggal dari yang seharusnya.
Memahami hal itu, Nutricia (bagian dari Danone SN Indonesia) spesialis di bidang pemenuhan gizi pada tahap awal kehidupan sejak tahun 1987, meluncurkan Buku The Winner’s Recipe. Buku resep untuk para pemenang.
“Ibu mana yang tidak ingin anaknya jadi pemenang. Saya pernah tanya teman-teman saya. Hasilnya, 9 dari 10 Ibu, ingin anaknya makan lebih banyak,” ungkap Angelia Susanto, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director Nutricia Sarihusada saat membuka peluncuran Buku The Winner’s Recipe di St. Regis Hotel, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Maret 2023.
“Buku resep ini sudah teruji secara scientific. Sudah melalui berbagai review nutritionist (ahli gizi) dan dokter anak juga. Dengan tambahan PKMK (Pangan olahan untuk Keperluan Medis Khusus) di setiap resepnya, sehingga kalori lebih tinggi. Setiap tetesnya benar-benar dimanfaatkan. Dengan ini akan yakin anak dapat nutrisinya berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan tanpa PKMK dan rasanya pun pasti enak,” papar Angelia.
“Dengan buku ini, 9 asam amino esensial juga bisa terpenuhi. Bedanya dengan non esensial, jika esensial tidak bisa diproduksi tubuh namun sangat diperlukan sehingga harus dikonsumsi dari luar. Biasanya dari protein hewani. Anak Indonesia bukan kurang secara kuantitas tapi kualitas, salah satunya karena pengolahan yang tidak benar,” tambah Angelia.
Meski begitu, anak tetap direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang yang mengandung protein hewani, dan jika dibutuhkan serta atas rekomendasi dokter anak, formula padat nutrisi (>0.9 kkal/ml) merupakan salah satu jenis Pangan olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) sebagai pelengkap nutrisi harian untuk mendukung kejar tumbuh anak dengan gangguan pertumbuhan.
Dokter Spesialis Anak dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) menjelaskan, “Dalam jangka pendek, kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh anak menurun sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Infeksi, mungkin akan memengaruhi nafsu makan. Bila berulang, hal ini dapat menjadi lingkaran setan, anak sakit tidak mau makan, sehingga berat badan turun. Malnutrisi ini akan menyebabkan anak lebih rentan terkena infeksi, dan seterusnya. Sedangkan jangka panjangnya, anak yang stunting (gagal tumbuh/perlambatan pertumbuhan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama) mempunyai risiko mengalami kemampuan belajar dan fungsi kognitif yang lebih rendah. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan melakukan pemantauan pertumbuhan berkala sehingga dapat mendeteksi perlambatan pertumbuhan lebih awal. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi penanganan yang tepat.”
Diakui dr. Yoga, pemenuhan nutrisi anak dengan perlambatan pertumbuhan memiliki tantangan tersendiri. “Orangtua sering dihadapkan pada masalah anak, salah satunya jumlah makan yang sedikit. Sehingga memberikan makanan yang padat gizi menjadi salah satu solusi. Penggunaan PKMK (formula padat nutrisi) sebagai tambahan nutrisi untuk kejar tumbuh anak harus atas rekomendasi dokter anak. Namun, jika disajikan dalam bentuk yang sama, terkadang anak menjadi bosan. Oleh karena itu, kreativitas dalam menyajikan variasi menu menjadi penting,” tandas dr. Yoga.
“Kami memercayakan Chef Devina Hermawan sebagai salah satu kontributor dalam menghadirkan sejumlah resep olahan padat nutrisi yang mudah diaplikasikan di rumah. Resep-resep dalam buku ini disesuaikan dengan daya serap anak dan disajikan dalam bentuk dan warna yang menarik sehingga anak dapat lebih antusias dan menikmati momen makannya. Orangtua dapat melihat seluruh menu pada buku ini sebagai referensi dalam membuat makanan dan minuman yang lebih variatif untuk meningkatkan kepatuhan dan penerimaan anak,” ungkap Angelia.
Dalam pengembangan menunya, Chef Devina Hermawan sebagai salah satu kontributor menerapkan prinsip mudah diaplikasikan, dengan bahan yang mudah didapat, dan sesuai dengan selera anak.
Setiap menu resep tentunya kaya nutrisi terutama energi dan protein. “Pemberian formula padat nutrisi untuk anak di atas 1 tahun dapat dikreasikan dalam beragam olahan makanan dan minuman yang menarik bagi anak-anak, lezat, dan tetap bergizi. Dalam mengembangkan resep, kami mengombinasikan bahan makanan yang mudah didapat menjadi beragam olahan makanan berat dan snack yang penyajiannya juga gampang untuk diaplikasikan. Ibu dapat memastikan pemenuhan nutrisi anak sesuai rekomendasi dokter dengan pilihan kombinasi menu per hari yang ada di buku ini. Kami juga memberikan alternatif bahan pengganti yang bisa disesuaikan dengan selera anak. Pada intinya, resep-resep di buku ini dikembangkan secara khusus untuk mendukung pemenuhan nutrisi kejar tumbuh anak di atas 1 tahun,” terang Chef Devina.
Buku ‘The Winner’s Recipe’ dapat dimiliki dengan cara mengunduh melalui situs www.nutriclub.co.id/nutriniland, dimana orangtua juga bisa melihat berbagai resep kreasi tinggi kalori ini secara daring.
Foto: Ist, Novi
