Bagi kamu pecinta film fantasi, wajib banget nonton film satu ini, Kids. Judulnya, The Kid Who Would Be King yang akan tayang di bioskop Indonesia tanggal 23 Januari 2019.
Siapa nggak kenal dengan Raja Arthur? Kisah Raja legendaris dari Camelot dalam mitologi Britania Raya ini sudah banyak diangkat ke berbagai layar bioskop maupun televisi. Namun, kali ini beda, Kids. Sebab, pemainnya adalah anak-anak. Cocok banget untuk kalian tonton bersama keluarga.

Film The Kid Who Would Be King ditulis dan disutradari oleh Joe Cornish. Merupakan produksi perusahaan Twentieth Century Fox dan Big Talk Pictures. “Anak-anak di film ini, melakukan perjalanan petualangan yang penuh lonjakan emosi. Saya berharap, selain menjadi film dengan petualangan aksi epik yang juga menonjolkan sisi komedi, anak-anak juga bisa menangkap pesan moral yang disampaikan lewat film,” ujar Cornish.
Alur Cerita
Siapa sangka, hidup Alex, bocah berusia 12 tahun (Louis Ashbourne Serkis) akan berubah total begitu ia tanpa sengaja menemukan pedang Excalibur. Alex dan sahabatnya, Bedders (Dean Chaumoo), adalah 2 siswa yang tidak menonjol di sekolah. Bahkan, mereka kerap di-bully oleh Lance (Tom Taylor) dan Kaye (Rhianna Dorris), yang berperawakan besar dan ditakuti para siswa.

Namun, kehadiran pedang Excalibur membuat dunia Alex yang modern dan dunia sihir zaman dulu, bertemu! Ada bahaya besar yang mengancam, yakni penyihir Morgana (Rebecca Ferguson), saudara tiri Raja Arthur yang serakah dan licik. Dia ingin menguasai pedang Excalibur dan mendominasi Camelot (atau Inggris).

Kini, Alex harus menyatukan sahabat dan musuh-musuhnya untuk menjadi kesatria demi menumpas Morgana dan prajurit dunia hitam. Mereka pun terlempar dalam petualangan penuh aksi. Didampingi penyihir baik hati nan legendaris, Merlin (Angus Imrie/ Patrick Stewart), sanggupkah Alex dan teman-temannya membasmi Morgana yang jahat?
Dibumbui Unsur Komedi
The Kid Who Would Be King berdurasi 2 jam 12 menit. Sebagai tontonan untuk keluarga, kalian akan dimanjakan dengan aksi laga khas anak-anak serta unsur komedi yang menggelitik. Banyak pesan moral yang bisa kalian serap di film ini, seperti keberanian, pantang menyerah, rasa hormat kepada orangtua, saling percaya, mau memaafkan, bekerja sama, dan lain-lain.

Film ini nggak boleh banget dilewatkan oleh pecinta kisah heroik maupun penyuka film dengan unsur-unsur mistis. Dari segi visualisasi, kalian akan dimanjakan dengan efek visual yang mumpuni.
Sayangnya, tak terlihat tumpahan darah untuk menggambarkan rasa sakit maupun luka yang diderita para pemain, layaknya film aksi petualangan kebanyakan. Hal ini membuat adegan laga jadi terasa sedikit kurang real (nyata). Bisa jadi karena film ini diperuntukkan untuk anak-anak.
Namun, dilihat dari keseluruhan cerita petualangan untuk keluarga, The Boy Who Would Be King, harus banget kamu tonton! Saksikan di bioskop terdekat mulai hari Rabu, tanggal 23 Januari 2019, ya, Kids!