Kids, kita harus bersyukur bisa mendengar dengan sempurna. Banyak anak-anak yang tidak seberuntung kita. Namun ada kabar baik dari Spokle Group Pty Ltd. Perusahaan jasa kesehatan asal Australia ini meluncurkan program terapi terbaru untuk anak dengan gangguan pendengaran.
Sekitar 466 juta orang mengalami gangguan pendengaran di seluruh dunia. 34 juta dari mereka adalah anak-anak. Begitu perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Banyak sekali ya, Kids.
Anak dengan gangguan pendengaran, juga kerap alami kesulitan untuk berkomunikasi. Mereka harus ditangani sejak dini. Jika tidak, bisa menghambat perkembangan lisan.
Namun, banyak orangtua yang kesulitan untuk mendapatkan bantuan spesialis dan terapi untuk anaknya. Baik karena lokasi yang jauh, biaya, waktu, dan sebagainya.
Terapi Bermain Sambil Belajar
Itulah alasan mengapa Spokle ada. Yakni, untuk membantu orangtua mengembangkan keterampilan berbahasa dan mendengar anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Spokle adalah aplikasi terapi yang bisa diunduh lewat perangkat seluler di iTunes dan Google Play Store. Berisi pengetahuan dari para ahli atau terapis seperti Bapak Andrew Kendrick dan Ibu Gia Kuek. Mereka memberikan strategi sederhana namun efektif melalui tutorial berbasis video.
Bapak Andrew Kendrick, seorang terapis dengan pengalaman 10 tahun mengatakan bahwa orangtua tidak perlu membeli mainan mahal atau peralatan khusus untuk melatih anak mereka, karena semua kegiatan didasarkan pada rutinitas sehari-hari.
Ya, konsepnya adalah bermain sambil belajar, Kids. Di Spokle, ada sekitar 400 video berisi kegiatan. Lengkap dengan petunjuk, langkah-langkah dan contoh dari kehidupan nyata.
Yang dibutuhkan hanyalah orangtua/anggota keluarga, si anak serta benda-benda yang umumnya ada di rumah. Misalnya, panci, sendok, cermin, bola, dan sebagainya.
Pelengkap Terapi
Pendiri Spokle, Ibu Elisabeth Yunarko menegaskan bahwa Spokle bukan sebagai pengganti keberadaan terapis, melainkan sebagai pelengkap.

“Kami percaya bahwa terapis terbaik bagi anak adalah orangtua. Dengan Spokle, orangtua bisa melengkapi terapi anaknya di rumah dengan cara yang tepat. Masih banyak keluarga di Indonesia mengalami kesulitan untuk mengakses perawatan secara rutin. Nah, dengan teknologi seluler, segala informasi (termasuk pengetahuan terapi) bisa diterima dengan mudah,” katanya.
Pengguna baru aplikasi Spokle akan menerima akses gratis untuk bulan pertama. Tentu, tidak semua informasi bisa diakses, Kids. Termasuk Baby Dolphin, program terbaru untuk anak gangguan pendengaran dari Spokle.
Namun, jika berlangganan dengan biaya Rp 250.000 per bulan, orangtua bisa mengakses semua informasi dan kegiatan terapi pada aplikasi Spokle yang di-update secara berkala. (Efa)