Naik kereta api tut.. tut.. tut.. Siapa hendak turut? ….

Pasti kalian sudah pernah naik kereta api, bukan? Nah, kalian tahu siapa yang mengemudikan kereta api? Ya, dialah masinis.

Menjadi masinis yang sehari–harinya mengemudikan kereta api, kita akan selalu berpergian dan berpindah tempat dari kota A ke kota B. Menjadi masinis berarti kita harus siap menerima tanggung jawab yang besar karena membawa banyak penumpang.

Raja Jalanan Darat

Ketika melewati persilangan dengan jalan raya, kereta api selalu diutamakan. Semua kendaraan akan selalu mengalah ketika kereta api melintas. Untuk itu, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena kita mengemudikan kendaraan yang dianggap raja di jalanan darat. Tak ada yang berani dan bisa menghentikan kecuali sinyal atau kode dari lintasan rel kereta.

Cara Menjadi Masinis

Nah, untuk menjadi seorang masinis, kalian harus lulus SMA jurusan IPA atau SMK dan juga D3/S1 dengan syarat umur 18-30 tahun, Kids. Lalu, daftarkan diri ke PT KAI (Kereta Api Indonesia). Setelah mendaftar dan diterima untuk mengikuti seleksi, proses selanjutnya ialah rangkaian tes, seperti tes kesehatan awal, tes psikologi, tes wawancara, dan tes kesehatan akhir.

Setelah kita mengikuti tes tersebut dan dinyatakan lulus, kita juga harus mengikuti pendidikan selama 4 hingga 6 bulan yang tempatnya di antara lain; Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api (STIK) Madiun, Teknik Kepelatihan Perkeretaapian Sofyan Hadi di Bekasi, dan Teknik Kepelatihan Perkeretaapian Darman Prasetyo di Yogyakarta. Barulah dari situ, kalian akan resmi menyandang profesi sebagai masinis! (Teks : JFK Ilst : Agung)

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *