Penerbit Gramedia Pustaka Utama, bersama dengan Kinokuniya Bookstore dan komunitas Indo Harry Potter, menyelenggarakan Harry Potter Book Night 2018 pada Kamis (1/2) . Wah, bagaimana nih jika para muggle (manusia biasa) dan penyihir berkumpul?
Suasana Kinokuniya Bookstore Plaza Senayan, Jakarta, malam itu tampak berbeda. Puluhan Potterhead (sebutan bagi fans Harry Potter) memakai jubah hitam, lengkap dengan tongkat sihir, memenuhi ruangan. Ada anak-anak, remaja, juga dewasa.
Pernak-pernik bertema Harry Potter tampak di sana-sini, menciptakan kesan magis. Ada pula sajian makanan kecil di meja, lengkap dengan nama-nama unik yang tertulis di buku Harry Potter. Misalnya Huffle Puffs, Dumledore’s Favourite, Magic Wand, dan sebagainya.
Harry Potter Book Night atau Malam Buku Harry Potter adalah acara tahunan untuk mengumpulkan buku-buku Harry Potter, di manapun mereka berada di seluruh dunia. Dimulai pada tahun 2015 oleh penerbit Bloomsbury, acara ini rutin diadakan setiap Kamis pertama bulan Februari.
Momen tahun ini spesial bagi Potterhead di Indonesia, Kids. “Karena sekaligus untuk merayakan rampungnya penerbitan ketujuh buku Harry Potter edisi Indonesia. Semoga edisi terbaru ini dapat menjangkau lebih banyak pembaca muda,” ujar Kak Dionisius Wisnu, Public Relations Gramedia Pustaka Utama.
Kak Nicholas F. Chandrawienata, ilustrator Indonesia yang mendisain sampul ketujuh buku Harry Potter sengaja mengambil tema Fantastic Beast , yakni berbagai hewan-hewan fantastis rekaan J.K.Rowling. “Soalnya, hewan-hewan ini jarang diangkat ke permukaan,” katanya.
Jika kalian penggemar Harry Potter, pasti tak asing dengan beberapa binatang ini. Sebut saja, Hedwig, burung hantu salju milik Harry Potter; naga (Dragon), serigala jadi-jadian (Werewolf) maupun Nagini (ular peliharaan Lord Voldemort). Nah, semuanya itu bisa kalian temukan pada sampul buku Harry Potter edisi Indonesia karya Kak Nicholas.
Rangkaian acara perayaan Harry Potter Book Night 2018 semakin meriah dengan adanya game-game seru. Salah satunya, para pembaca dan komunitas Indo Harry Potter diajak bermain pose, alias bergaya menirukan hewan-hewan Fantastic Beast. Yang menang, tentu ada hadiahnya.
Oh iya, para Potterhead yang datang, berkesempatan meraih gelar kostum terbaik, Kids. Wah, dandanan mereka seru-seru, deh! Termasuk teman kalian, Reza Sulaeman (12). Bocah kelas 6 SD Homeschooling Pewaris Bangsa ini mirip, lho, dengan Harry Potter. Berkacamata, memakai jubah hitam, mengenakan syal dileher, plus memegang tongkat sihir. Wah!
Reza, sudah menyukai Harry Potter sejak berusia 6 tahun. Ketularan dari sang Ayah yang merupakan penggemar Harry Potter.”Awalnya aku nonton filmnya, terus baca bukunya. Aku suka sama karakter Harry Potter,” katanya.
Hebatnya, dia membuat sendiri, lho, tongkat sihir dan syal yang ia pakai malam itu. “Tongkat ini aku buat dari sumpit, terus ujungnya aku hias dengan lem tembak. Syal ini aku buat dari kain flanel,” ujar Reza tersenyum. Wah, kreatif sekali ya, Kids. “Nanti, aku mau bilang Mama untuk beli buku Harry Potter edisi Indonesia, hihi…” pungkasnya. (Efa)
[…] tapi beberapa hari kemudian jadi terhibur karena ada wartawan yang menulis tentangnya di majalah Just For Kids. Dari sekian banyak anak yang datang, Reza terpilih untuk diwawancarai, kan lumayan, […]