Di Negeri Peri akan diadakan lomba seruling. Perlombaan kali ini adalah musik yang dimainkan oleh 2 orang, yaitu duet. Peri Novi mengajak temannya Peri Puka, yang sangat pandai bermain seruling. (In Fairy Land, there will be a flute contest. This time it’s very interesting because it will be played by two persons, which is a duet. Novi the Fairy asks her friend Puka the Fairy, who is very good at playing flute.)
Peri Puka sangat gembira diajak ikut lomba duet bersama Peri Novi. “Aku yakin sekali kita bisa menang!” kata Peri Puka semangat. Peri Novi dan Peri Puka lalu pergi bersama mengambil partitur lagu yang akan dilombakan. (Puka is very happy asked to do a duet with Novi. “I’m sure we can win!” says Puka excitedly. Novi and Puka then go together to get the partiture of the song that will be contested)
“Wah, lagu ini cukup sulit,” kata Peri Novi ketika melihat partitur di tangannya. Peri Puka juga melihat partitur lagu lomba itu sekilas dan dia tersenyum senang, lalu berkata, “Lagu ini mudah, Novi, tidak perlu khawatir akan kekalahan!” (“Wow, this song is pretty hard,” says Novi looking at the partiture. Puka also looks at the song partiture and smiles gladly. “This song is easy, Novi, no need to worry about losing!”)
Tapi, rupanya lagu itu lebih sulit dari yang diperkirakan dan Peri Puka mulai hilang kesabaran. Sebaliknya, Peri Novi yang tadinya merasa ragu, kini mulai bisa berlatih dengan lancar.
(But, the song is actually more difficult than expected, and Puka is starting to lose patience. Unlike Puka, Novi who was worried can now practice easily.)
Suatu hari, Peri Puka menghilang! Peri Novi mencarinya kemana-mana tapi tidak menemukannya. “Tenang Novi, Peri Puka pasti pergi ke gua emas mencari seruling emas,” kata Peri Dinda. Menurut legenda, seruling emas bisa membantu memenangkan lomba. (One day, Puka goes missing! Novi is searching for her everywhere but cannot find her. “Relax Novi, Puka must have gone to the golden cave to seach for the golden flute,” says Dinda. Legend says that a golden flute can help win a competition.)
Ternyata, Peri Puka tidak menemukan seruling emas itu tapi malah terkurung dalam gua! Peri Dinda dan Peri Novi segera menolongnya dengan sihir mereka. “Puka, menang dalam perlombaan memang penting. Tapi, ada hal yang lebih penting, yaitu memainkan musik yang membuat orang berbahagia dan membuat bahagia diri kita sendiri. Jangan membiarkan keinginan untuk menang, malah membuatmu kalah,” kata Peri Novi. “Kau benar, Novi, maafkan aku,” kata Peri Puka. (Actually, Puka doesn’t find the golden flute, she is trapped inside the cave instead! Dinda and Novi immediately help her with their magic. “Puka, winning is important. But there is another thing that is more important, playing music that makes people and ourselves happy. Don’t let your ambition to win make you lose,” says Novi. “You are right, Novi, I’m sorry,” says Puka.)
Di perlombaan, Peri Novi dan Peri Puka tak memikirkan kemenangan, mereka hanya berusaha sebaik-baiknya untuk memainkan musik indah bagi penonton. Ketika permainan seruling mereka selesai, hadirin bertepuk tangan meriah. Peri Novi dan Peri Puka memenangkan perlombaan dan mereka berdua mendapat julukan “Seruling Emas”! (At the competition, Novi and Puka forget about winning, they only do their best to play great music for the audience. When they finish, the audience claps loudly. Novi and Puka win the competition and they are called the ‘Golden Flutes’!)
Cerita: Seruni Ilustrasi: Novi Chrisna Translator: Listya