Sudah 7 bulan lamanya, anak-anak Indonesia melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19. Tentunya pembelajaran online dari rumah ini memiliki tantangan tersendiri, tak hanya bagi anak-anak namun juga orangtua yang juga bekerja dari rumah (work from home).
Salah satu tantangan yang dihadapi anak-anak adalah mempertahankan agar selalu bisa fokus dan berkonsentrasi untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Bagaimana tidak, rata-rata siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar secara daring. Menatap layar gadget terus menerus, tentu bukan hal mudah, apalagi harus konsentrasi menyerap pembelajaran. Anak-anak bisa jadi gampang bosan, jenuh juga lemas.
Di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan. Mama dan Papa perlu memahami cara untuk membantu anak-anak agar fokus pada pembelajaran daring mereka setiap hari, dengan menyediakan dan memahami pentingnya asupan gizi seimbang dan teratur, yang dimulai dengan sarapan, dan meluangkan waktu untuk mengajak anak-anak mempunyai gaya hidup sehat dan aktif, guna membantu mereka fokus dan bersemangat selama waktu belajar.
Serelia Gandum Utuh
Nah, sejalan dengan komitmen Nestlé untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup lebih sehat, Nestlé Breakfast Cereals (NBC) menghadirkan KOKO KRUNCH Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak, dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan.

“Alasan utama kami meluncurkan Koko Krunch Nutrismarta adalah untuk membantu orangtua menyiapkan sarapan yang memenuhi kebutuhan gizi seimbang di pagi hari. Di masa pandemi ini, ibu-ibu akan lebih peduli terhadap asupan gizi anaknya. Sereal ini mengandung gandum utuh. Ini beda dengan gandum biasa,” ujar Ibu Liena Desbi, Brand Manager Nestlé Breakfast Cereals Kids pada jumpa pers virtual peluncuran Koko Krunch Nutrismarta, Kamis (19/11).
Gandum utuh memiliki lebih banyak gizi sebab tidak ada bagian-nya yang dibuang. Ditegaskan oleh Ahli Gizi, Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, serelia utuh termasuk sumber gizi yang sangat penting karena masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein. “Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak. Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak,” katanya.
Dampak Tidak Sarapan
Dr. Rita menyarankan agar anak-anak tidak melewatkan sarapan bergizi, salah satunya dengan mengasup serelia gandum utuh untuk bisa mendapatkan manfaat baiknya. Sarapan, sangat penting, sebab saat tidur anak menggunakan banyak energinya untuk pembentukan hormon pertumbuhan. Nah, akan terjadi penurunan kadar glukosa darah yang signifikan setelah 5 jam tidak makan. Itulah sebabnya, anak perlu sarapan untuk mengisi energi tubuh dan meningkatkan kadar glukosa darah.
Sebab jika kadar gula rendah, maka akibatnya tubuh akan terasa lemas dan tidak bertenaga. Anak akan merasa lapar, gelisah, mudah marah, jantung berdebar, hingga keluar keringat dingin. Tentu saja, hal ini akan berimbas pada gangguan konsentrasi anak saat melakukan pembelajaran online di rumah.
Tak mau hal ini terjadi, artis sekaligus ibu 3 anak, Donna Agnesia, mengaku sangat membiasakan anak-anaknya untuk disiplin sarapan setiap hari. “Tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu antara melakukan work from home sekaligus menemani tiga anak belajar dari rumah. Belajar online selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak-anak, sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Namun, saya tidak khawatir karena dengan Koko Krunch saya dapat menyiapkan sarapan secara praktis dengan rasa lezat yang disukai anak-anak,” ujarnya.
Saat mengonsumsi sereal tersebut, ketiga buah hati Donna mengombinasikannya dengan susu favorit masing-masing. “Serelia gandum utuh sangat bisa dicampur dengan susu aneka varian rasa ataupun olahan susu seperti yogurt dan keju. Bisa pula ditambahkan dengan aneka buah-buahan sehingga si kecil semakin menyukai rasanya,” urai Dr. Rita.
Pada kesempatan itu, Ibu Liena Desbi juga mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan KOKO Dance. “Gerakan dance yang dipandu KOKO Koala ini bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar,” tutupnya.
Foto: Efa, Ist