Siapa yang suka ngantuk ketika dibonceng naik motor? Waduh, hati-hati, Kids. Hal itu bisa membuat kalian atau adik terjatuh dari motor, lho.

Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain lebih murah dibandingkan mobil, kepraktisannya menembus kemacetan, bisa diandalkan.

Saat mengendarai motor, kita harus memperhatikan keselamatan dengan mengenakan pengaman. Salah satunya helm, untuk pengemudi maupun penumpang.

Tapi, helm saja, tak cukup. Terutama bagi penumpang anak. Kalian pasti sering melihat pengemudi motor membonceng penumpang anak-anak, bukan?

Tak jarang, anak yang dibonceng (baik di posisi depan atau belakang) tersebut mengantuk. Kepalanya goyang-goyang ke kanan dan ke kiri, posisi tubuhnya pun miring. Ayah atau Ibu yang membonceng, jadi sibuk memegang dengan tangan kiri sementara tangan kanan memegang kemudi.

Lebih parah lagi, jika pengemudi tak sadar bila anak yang dibonceng tertidur, anak bisa terjatuh dari motor. Berbahaya sekali, bukan?

Inilah yang menjadi pemicu bagi Ressi Chandra Puspita (39) untuk membuat sabuk bonceng motor. Anggota Srikandi Bukalapak yang berdomisili di Yogyakarta ini, mendesain alat pengaman berupa sabuk bonceng motor untuk anak-anak mulai usia 2 – 12 tahun.

Ressy Chandra Puspita

“Anak-anak usia TK sampai SD, kalau dijemput pulang sekolah (naik motor) kan suka mengantuk, ya? Itu berbahaya banget.  Jadi saya mulai mendesain sabuk bonceng motor untuk mencegah kecelakaan fatal. Bisa dikenakan di posisi depan atau belakang. Ada topi buat penahan kepala juga,” ujar Tante Ressi ketika ditemui pada acara jumpa pers Festival Srikandi Nusantara bertajuk “Buka Kesempatan untuk Perempuan Indonesia”.

Ibu dari 2 anak yang duduk di bangku SMP dan SD ini, menjajakan produk Zatra lewat jasa Bukalapak. Ia awalnya berusaha sendiri dengan berjualan di media sosial dan website, hingga akhirnya ia mengenal situs jual beli online, dan penjualan meningkat hingga 100 persen.

Tante Ressi kini memiliki 14 karyawan dengan penjualan sabuk mencapai 1000 buah per bulan. Ia banyak mendapatkan pesanan dari seluruh Indonesia, dengan mayoritas di pulau Jawa.

Ia berbagi tips bagi orangtua maupun anak-anak saat hendak berkendara dengan motor.

  1. Sebelum membonceng, orangtua yang memiliki anak dengan usia lebih kecil, harus tahu dulu kondisi anak. Kapan biasanya anak mengantuk, kapan anak merasa segar. Sebaiknya membonceng anak saat anak tidak dalam keadaan mengantuk. Gunakan alat pengaman tambahan untuk berjaga-jaga jikalau anak mengantuk atau rewel ketika dibonceng. Dengan mengikat anak memakai sabuk pengaman, pengemudi motor bisa meminimalkan terjadinya kesalahan atau kecelakaan fatal.
  1. Bagi anak usia Sekolah Dasar yang diantar jemput memakai motor setiap hari, selain memakai helm,  sebaiknya selalu membekali diri dengan alat pengaman sabuk tambahan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan saat mengantuk di motor.

Nah, Kids, selalu berhati-hati dan perhatikan keselamatan saat berkendara dengan sepeda motor, ya?

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

1 Comment

  1. Keren abis tante Ressy Chandra Puspita owner sabuk bonceng zatra sayang aja kok tampak kurus sekali tante ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *