JAKARTA, majalahjustforkids.com – Sudahkah kamu rutin menyikat gigi pada pagi dan malam hari? Yups, kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga terutama di masa anak-anak. Dengan begitu, ketika kita tua nanti, gigi tetap dalam kondisi yang baik.
Kebiasaan baik ini pula yang terus didengungkan oleh Pepsodent, merek pasta gigi terkemuka dari , PT Unilever Indonesia, Tbk. Untuk itu, bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi Nasional pada 12 September, Pepsodent bersama Bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kembali meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Mengangkat tema “Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia”, BKGN menyoroti pentingnya memulihkan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam hari, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, yang mengalami penurunan selama pandemi.
Sikat Gigi Bersama
Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI dan Bapak Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta turut menyaksikan secara daring peresmian tersebut. Tak hanya itu, lebih dari 500 siswa/i Sekolah Dasar di wilayah Jabodetabek dan ribuan siswa/i yang berasal dari 210 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia melakukan kegiatan sikat gigi bersama secara langsung maupun virtual, sebagai simbol komitmen meningkatkan kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut dengan tepat. Wah, seru sekali, bukan?
Dalam sambutannya, Bapak Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kalau gigi dan mulut tidak sehat, maka asupan gizi jadi berkurang dan akhirnya kondisi kesehatan bisa menurun. “Oleh karenanya, mari menggunakan momentum hari ini untuk menggugah kesadaran kita semua terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut, mulai dari gigi kita sendiri, dan tidak usah takut untuk secara rutin memeriksakan gigi dan mulut,” imbau Bapak Budi.
Penurunan Selama Pandemi
Konsistensi untuk melindungi senyum keluarga Indonesia ini ditegaskan oleh Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, apalagi mengingat adanya peningkatan permasalahan gigi dan mulut pada masyarakat selama pandemi seperti kemunculan gigi berlubang baru pada 25% responden akibat menurunnya kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut.
Hal tersebut terungkap dalam penelitian Pepsodent terkait “Sikap, Perilaku dan Pengalaman Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19” pada tahun 2021lalu. “Dari survei ini terlihat bahwa di masa pandemi kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur telah menurun sebesar 5%, bahkan pada anak penurunannya dua kali lebih besar, yaitu 11%. Memprihatinkan bahwa meski pandemi sudah mereda, kebiasaan yang terlanjur terbentuk ini belum berubah signifikan,” lanjut drg. Mirah.
Jika Tak Rutin Sikat Gigi
drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI menanggapi, “Beberapa risiko yang dapat timbul di balik kebiasaan buruk ini adalah masalah gigi berlubang, infeksi gusi, hingga rasa sakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan produktivitas. Bahkan di masa pandemi 60% dari orang yang mengalami sakit gigi tetap menghindari berkunjung ke dokter gigi. Untuk itu, diperlukan intervensi segera untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.”
Pasangan selebriti Ananda Omesh dan Dian Ayu Lestari yang memiliki tiga orang anak ini turut mengajarkan kebiasaan menyikat gigi pada pagi dan malam hari kepada buah hatinya. Tak hanya memberikan contoh, Omesh dan Dian Ayu juga memberikan edukasi.
“Dimulai dari hal sederhana misalnya dengan melibatkan anak-anak. Mereka bisa memilih rasa pasta gigi yang mereka suka, warna sikat gigi favorit dan memberikan pemahaman bahwa ada kuman perusak gigi jika tidak rajin menyikat gigi,” pungkas Dian Ayu.
Hal senada diungkapkan Omesh,” Kita berdua ini termasuk yang suka gemes kalau lihat gigi kotor. Jadi sudah jadi kebiasaan saya dan juga anak-anak, selain menyikat gigi dilengkapi pula dengan pemakaian dental floss (benang gigi),” imbuh Omesh.
Selama pandemi, Omesh mengaku bahwa rutinitas berkonsultasi ke dokter gigi secara langsung jadi terkendala selama pandemi. “Untuk itu, kami senang sekali BKGN kembali hadir dan mengajak keluarga Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini karena masalah gigi dan mulut kita akan langsung ditangani oleh dokter gigi,” katanya.
Perawatan Gigi Gratis
Hal ini pun ditanggapi baik oleh drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros, Ketua AFDOKGI. “Setelah sekian lama para calon dokter gigi menghadapi keterbatasan untuk memberikan perawatan gigi dan mulut secara langsung, BKGN 2022 menjadi momen yang sangat baik untuk kembali melakukan pengabdian masyarakat, dan memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut.”
Dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes, AAK, Ketua ARSGMPI turut menyatakan antusiasmenya, “Di tengah situasi pandemi, seluruh Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan yang terlibat siap memastikan bahwa rangkaian kegiatan BKGN 2022 akan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari screening kesehatan yang ketat, menjamin kehigienisan semua perangkat pendukung, mencegah kerumunan, hingga memonitor jumlah pasien yang dapat dilayani.”
Pepsodent bersama PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI telah menghadirkan berbagai program untuk terus melindungi kesehatan gigi dan mulut masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam mentransformasi sistem kesehatan di Indonesia. Salah satu inovasi terbesarnya adalah pemanfaatan teknologi digital melalui layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang sejak 2020 hingga sekarang telah melayani lebih dari 41.000 masyarakat. Layanan yang dilengkapi dengan fitur video call ini didukung oleh dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 107 PDGI cabang.
Pecahkan Rekor MURI
BKGN 2022 mengajak masyarakat untuk bangkit lebih kuat, bebas gigi berlubang dengan rutin menyikat gigi pagi dan malam, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Ajakan ini ditandai dengan pemecahan rekor MURI untuk “Sikat Gigi Secara Daring di Lokasi dan Peserta Terbanyak” sebagai awal peresmian BKGN 2022, yang diikuti secara serentak oleh 701.009 masyarakat secara langsung di Plaza Utara GBK Senayan maupun melalui daring.
“Selain memberikan perawatan gigi gratis secara langsung, BKGN 2022 juga akan tetap mengoptimalkan edukasi ke sekolah dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ yang dapat diakses dengan mudah melalui QR code yang tertera di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang,” tutup drg. Mirah.
Penampilan dari boyban Uni1ty menutup kemeriahan rangkaian acara kick-off BKGN 2022. Mulai September, BKGN akan memberikan perawatan gigi gratis di 28 FKG dan RSGM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022.
Foto: Efa, Istimewa
