Sekilas, nama pulau ini memang tidak umum, agak sedikit terasa ‘angker’. Namun, dibalik itu, pulau ini mengandung keindahan yang begitu rupa.
Pulau berhala merupakan pulau kecil dan termasuk pulau terluar. Jika ditarik garis lurus horisontal ke arah Barat sejajar dengan Belawan, dan garis vertikal sejajar dengan Kuala Tanjung di arah Selatan. Letak administratifnya di Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergei), Sumatera Utara.
Berhala sendiri punya asal usul tapi masih simpang siur. Ada satu sumber bilang nama tersebut muncul karena pada bagian tengah pulau dan disini ditemui dua buah peninggalan sejarah dan budaya, diantaranya Makam Datuk Paduko Berhalo. Sumber lainnya menyebut nama berhala diambil karena banyak yang mendewakan pulau ini karena di tempat tersebut orang tidak boleh bicara sembarangan.
Mirip Penyu
Pulau ini memiliki luas tak lebih dari 5 hektare, bentuknya mirip penyu. Ada dua pulau kecil di kedua ujungnya. Satu diberi nama “Sokong Nenek” di arah Tenggara, dan satu lagi “Sokong Siembah” di Barat. Pulau Sokong Nenek bisa ditempuh berjalan kaki melintasi pasir putih saat pantai surut. Sementara “Sokong Siembah” hanya bisa dicapai dengan menumpang boat.
Pulau Berhala sendiri memiliki kerapatan hutan yang tampak seperti sebuah bukit itu. Di puncaknya terdapat sebuah mercusuar dengan 700-an anak tangga. Hutan itu masih ‘perawan’ dan dihuni banyak jenis serangga, burung gagak, dan hewan sejenis kancil. Topografinya memang bukit dan pinggiran berbatu yang menjorok ke laut, sementara pantai landai hanya pada satu sisi pulau. Di musim tertentu, kelompok penyu hijau akan merapat ke pantai berpasir untuk bertelur.
Punya Air Tawar
Meski dikepung lautan, pulau ini memiliki cadangan air tawar yang bersumber dari beberapa mata air. Air tawar utama yang menjadi pasokan utama berasal dari mata air yang tak pernah kering di tengah bukit pulau.
Selain pesona panorama hutan dan karang berbatu di tepiannya, Pulau Berhala juga dikelilingi sabuk terumbu karang. Di tempat ini aneka ikan hias masih bisa ditemui di dekat perairan bercadas. Sementara di gugus terumbu karang banyak ditemui ikan-ikan karang semacam kakatua, kwe, kerapu, dan tenggiri. Pantai karang dan laut biru kehijauan di sekitar berhala memang kaya akan biota laut. Tak cuma ikan, kerang, siput, cumi, bahkan kepiting air asin dengan mudah bisa ditemukan di sekitar perairan Berhala.
Tuhan sungguh indah karunia-Mu. Maka itu kita wajib memeliharanya. (JFK/Nov)