Siapa yang suka belanja di warung dekat rumah? Tahukah kamu, seiring dengan kemajuan teknologi digital, kamu dan keluarga kini bisa belanja di warung tanpa pakai uang tunai, lho!
Terobosan baru ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Bukalapak, perusahaan e-commerce, untuk semakin memberikan kemudahan kepada masyarakat sekaligus untuk menaik-kelaskan warung lewat Mitra Bukalapak.
Sejak pertama kali dikembangkan pada awal tahun 2017, Mitra Bukalapak telah memberdayakan lebih dari 500 ribu warung dan 700 ribu pelaku usaha mandiri di seluruh Indonesia. Hingga 9 tahun kehadirannya di Indonesia, Bukalapak telah merangkul lebih dari 4 juta pelapak dan 50 juta pengguna se-Indonesia.
“Kami mengucurkan dana 1 Triliun Rupiah untuk membesarkan warung dari segi pengembangan teknologi dan logistik, agar pengiriman logistik dapat lebih cepat, serta harga di warung juga lebih efisien. Akan ada juga perbaikan tampilan dan posisi merek Mitra Bukalapak. Semua ini demi mewujudkan warung atau Mitra Bukalapak naik kelas,” ujar Bapak Achmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak pada acara konferensi pers HUT Bukalapak ke-9 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/01/19).

Lewat Mitra Bukalapak, warung dapat semakin terhubung dengan teknologi dan membuatnya semakin naik kelas. Misalnya, dalam aplikasi Mitra Bukalapak, ada fitur Call Order Delivery (COD) yang memungkinkan pemilik warung untuk memesan stok barang dagangannya melalui aplikasi dan langsung diantar ke warung, serta layanan ‘Saldo Bantuan’.
Apa itu? Pembayaran bisa melalui scan kode QR Bukalapak, jadi bisa bayar tanpa uang tunai. Kode QR ini juga bermanfaat bagi pemilik warung untuk memberikan layanan rekap laporan penjualan di warung.
Nah, tepat pada ulang tahun-nya yang ke-9 dengan tema Menerobos Batas, Bukapalak merayakan sekaligus memperkenalkan secara resmi inovasi baru ini beserta para Mitra Lapak. Acara yang berlangsung di JCC ini dihadiri juga oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Indonesia punya sekitar 56 juta UMKM. Di antara usaha kecil tersebut, 4 juta sudah naik kelas melalui Bukalapak. Semoga 52 juta UMKM lainnya dapat masuk semua ke Bukalapak. Terima kasih sudah turut membangun perekonomian Indonesia,” ujar Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo saat memberikan sambutannya.
Nah, kalau kamu dan keluarga suka belanja di warung, kini kalian juga ikutan naik kelas, Kids. Keren, kan? Hehe… (Foto: Istimewa)