Sebuah petir abadi misterius, telah terjadi di Venezuela. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau Maracaribo, Venezuela.
Fenomena alam ini berupa awan petir yang membentuk sebuah garis kilat sepanjang 5 km. Terjadi setiap140-160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam.
Jadi, dalam setahun, kurang lebih 448.000 kali sambaran. Padahal pada umumnya petir atau yang biasa disebut dengan halilintar ini adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan. Aneh bukan?
Tumbukan Angin
Petir ini terjadi karena tumbukan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon paling besar di Bumi. Wow!
Menurut penelitian, petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Oleh warga setempat, fenomena ini dikenal sebagai “Relampago de Catatumbo” atau “Petir Catatumbo”.
Badai Permanen
Petir ini disebut juga sebagai badai permanen, karena penduduk asli sudah menyaksikan fenomena ini selama berabad-abad dan tidak ditemukan di belahan dunia lain.
Namun, keanehan terjadi di tahun 2010. Untuk pertama kalinya, fenomena petir tersebut menghilang. Tidak satu pun petir terlihat. Dan kemudian secara misterius, ketika diperkirakan fenomena itu telah berhenti, ia kembali mulai.
El Nino ke La Nina
Hasil penelitian mengatakan bahwa ini akibat dari pergeseran El Nino ke La Nina. Yaitu pola cuaca global yang ditandai dengan suhu laut yang luar biasa hangat dan dingin di Samudera Pasifik, Timur katulistiwa.
Para ilmuwan yakin, keajaiban ini juga terganggu karena El Nino menyebabkan kekeringan yang parah di Venezuela. Kehilangan petir ini merupakan pukulan telak bagi penduduk setempat. Pasalnya, fenomena petir abadi tersebut digunakan oleh para pelaut tradisional untuk melakukan navigasi (penunjuk arah).
Teks: JFK Foto: Ist