Kudapan atau camilan tak bisa dipisahkan dari asupan harian anak-anak. Tentu saja, karena lambung anak-anak lebih kecil daripada dewasa, maka si kecil makan dengan porsi kecil. Tapi, ini bukan berarti bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), dokter spesialis anak pada acara bincang-bincang virtual “Pentingnya Memilih Cemilan Baik untuk Tumbuh Kembang Anak” yang digelar oleh Paddle Pop, Jumat (22/01). Untuk itulah, katanya, di samping makanan pokok, anak juga memerlukan camilan untuk menunjang asupan gizi harian mereka.
Dampak Ngemil Sembarangan!
Meski begitu, anak tak dianjurkan untuk ngemil sembarangan. Sebab, jika anak terbiasa mengonsumsi camilan yang kurang baik secara terus menerus, maka akan berdampak terhadap daya tahan tubuhnya. “Mereka akan rentan terhadap virus atau bakteri sehingga gampang terserang penyakit, terlebih di masa pandemi ini,” ujar dr. Attila.
Selain itu, salah pilih camilan juga bisa menimbulkan akibat jangka panjang, seperti obesitas dan diabetes. Diperkirakan juga bahwa 15-25% penyakit anak-anak disebabkan karena pola makan yang kurang tepat, termasuk camilan.
Di masa pandemi ini, camilan menjadi lebih krusial anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah. “Anak-anak jadi cenderung lebih sering ngemil karena di rumah terus. Tapi di sisi lain, orangtua lebih bisa mengontrol camilan anak-anaknya karena mereka tidak jajan di luar rumah. Sekarang ini kesempatan emas bagi orangtua untuk menumbuhkan kebiasaan baru memilih camilan yang baik,” tegasnya.
Tentu saja, untuk menanamkan kebiasaan smart snacking kepada anak sejak dini, orangtua harus memberikan contoh positif dalam memilih makanan dan cemilan sehat pada anak. Seperti yang dilakukan Sophie Navita, presenter & ibu dari dua anak. “Saya berupaya memberikan alasan setiap kali melarang atau memperbolehkan anak dalam memilih cemilan, dengan harapan kebiasaan ini akan tertanam dalam diri mereka hingga dewasa, dan diwariskan juga ke anak-cucu generasi berikutnya,” ungkapnya.
Ciri Camilan yang Baik
Ini penting, lho, Moms! Sebab, berdasarkan studi, hampir semua anak Indonesia (97.7%) mengonsumsi lebih banyak camilan dan minuman kemasan dibandingkan sayuran & buah-buahan. Apalagi nih, dengan banyaknya pilihan camilan di pasaran, orangtua mengaku kesulitan membedakan mana camilan yang baik dan yang tidak, serta kesulitan menyediakan alternatif camilan yang lebih baik, dengan rasa yang disukai anak-anak.
Lantas, camilan yang baik untuk anak seperti apa? Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. Misalnya, pilihlah camilan dengan kadar gula, kalori, dan lemak yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak. “Lalu, camilan yang memiliki kandungan susu ataupun buah sangat baik untuk anak. Susu memiliki beragam manfaat bagi anak-anak, karena memiliki kandungan protein dan kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang anak secara optimal. Buah juga mengandung berbagai jenis vitamin yang dapat membantu tumbuh-kembang anak,” saran dr. Attila.
Ia mengatakan, sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, balita dan anak usia sekolah setidaknya mengonsumsi camilan 2-3 porsi setiap hari.
Logo “Cemilan Baik Untukmu”
Menyadari pentingnya camilan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari asupan harian anak-anak dan menyambut perayaan Hari Gizi Nasional 2021, Paddle Pop, brand camilan es krim anak dari Unilever Indonesia, memperkenalkan logo Cemilan Baik Untukmu. “Logo ini merupakan wujud komitmen dari Paddle Pop untuk memberikan nutrisi baik untuk anak, dengan mengedepankan standar dan kandungan yang baik untuk anak, serta rasa yang tetap enak dan disukai anak-anak,” imbuh Memoria Dwi Prasita, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia.
Melalui komitmen #CemilanBaikUntukmu, semua es krim Paddle Pop dibuat khusus sesuai standar nutrisi tinggi dengan kebaikan susu dan buah, serta membatasi tidak lebih dari kalori 110 kkal, 12 gr gula & 3 gr lemak jenuh, untuk memenuhi asupan nutrisi sesuai kebutuhan anak. Standar ini telah mengikuti acuan dari dari World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI. Es krim Paddle Pop sebagai cemilan yang baik juga telah mendapatkan nomor ijin edar dari BPOM dan halal sertifikat dari MUI.
“Kami berharap, logo Cemilan Baik Untukmu ini bisa membantu orangtua menentukan pilihan cemilan tepat untuk anak mengingat ada banyak sekali jenis camilan yang beredar di pasaran. Untuk itu, kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk membaca label informasi pada kemasan,” ungkap Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes., selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM.
Dituturkan oleh Hernie Raharja, Foods & Refreshment Director Unilever Indonesia, logo tersebut akan diaplikasikan secara berkala pada kemasan dan media komunikasi Paddle Pop. Komitmen #CemilanBaikUntukmu ini melengkapi brand purpose #PaddlePopMainYuk yang telah diluncurkan pada bulan November 2020. Paddle Pop menyadari betul bahwa tumbuh kembang anak yang optimal tidak hanya didukung secara fisik, tetapi juga mental. Untuk itu, selain mengedukasi pentingnya pemilihan cemilan baik untuk tumbuh kembang anak lewat komitmen Cemilan Baik Untukmu, sebelumnya Paddle Pop telah aktif mengajak orangtua menginisiasi momen bermain bersama anak karena ada banyak hal baik dimulai dari bermain.
Foto: Ist