Aku Pintar Lengkapi Fitur Sekolah Pintar dengan Zonasi dan Bandingkan Sekolah

Dunia pendidikan di Indonesia banyak berubah sejak adanya pandemi Covid-19. Kegiatan belajar-mengajar serta aktivitas sekolah lainnya disesuaikan dengan peraturan physical distancing dari pemerintah. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 nanti pun akan dilakukan via online untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Seperti dua tahun ajaran sebelumnya, PPDB 2020 masih menerapkan sistem zonasi yakni calon peserta didik dianjurkan untuk menempuh pendidikan di sekolah yang memiliki radius terdekat dari domisilinya masing-masing. Pengaturan ini bertujuan agar tak ada sekolah yang dianggap favorit dan non favorit.

Keterbatasan akses informasi kerap menjadi kendala dalam pelaksanaan PPDB dengan zonasi. Orangtua dan siswa tidak cukup paham soal sistem zonasi, sekolah apa saja yang masuk dalam wilayah zonasinya dan bagaimana profil dan kualitas dari sekolah tersebut.

Berdasarkan pengalaman PPDB zonasi di tahun 2019, banyak siswa dan orangtua yang masih bingung dengan sistem zonasi ini. Mereka tidak cukup paham, sekolah apa saja yang masuk dalam wilayah zonasinya dan bagaimana profil dan kualitas dari sekolah tersebut.

Ditambah lagi peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama masa pandemi Covid-19 membuat mobilitas orangtua terbatas untuk mendatangi setiap SMA yang akan dipilih. Padahal penentuan sekolah tentunya tidak bisa sembarangan karena sangat mempengaruhi pendidikan serta masa depan anak.

Fitur Sekolah Pintar

Tapi sekarang nggak perlu bingung lagi. PT Aku Pintar Indonesia, melalui aplikasi Aku Pintar menyediakan informasi tersebut lewat fitur Sekolah Pintar yang dapat diakses melalui akun siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat ini, Fitur Sekolah Pintar dilengkapi dengan fitur Zonasi dan Bandingkan Sekolah sehingga keduanya melengkapi fitur yang sudah ada dalam Fitur Sekolah Pintar sebelumnya yaitu Cari Sekolah. Fitur Zonasi akan memudahkan siswa dan orangtua dalam mendapatkan informasi terkait SMA/SMK Negeri dan Swasta se-Indonesia yang dituju sesuai sistem zonasi.

Dalam fitur Zonasi, saat ini pengaturan sekolah ditentukan berdasarkan kota. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat menggunakan pilihan sekolah kamu yang secara otomatis menampilkan SMP yang tertera dalam profil siswa atau bila orangtua dan siswa sedang berada di rumah, gunakan pilihan lokasi saat ini.

Co-Founder dan CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko

Daftar sekolah yang muncul bisa diurutkan mulai dari jarak terdekat sampai terjauh dari titik yang dipilih.
Pilihan sekolah juga dilengkapi dengan informasi status sekolah (swasta atau negeri), akreditasi, kurikulum, sarana dan prasarana, prestasi sekolah, nilai UN, jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), serta jumlah Peserta Didik (PD). Fitur Zonasi saat ini dapat diakses melalui aplikasi Aku Pintar dan diunduh melalui Play Store di Android.

Sementara fitur Bandingkan Sekolah memungkinkan siswa untuk melihat dua sekolah secara langsung dengan membandingkan poin-poin seperti; jarak ke sekolah, status, akreditasi, kurikulum, rata-rata nilai UN SMA IPA dan IPS, serta jumlah siswa dan guru. Melalui informasi dan perbandingan secara langsung, siswa dan orangtua akan lebih mudah menemukan SMA Negeri dan Swasta sesuai pilihan dan kebutuhannya.

Co-Founder dan CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko mengungkapkan adanya kedua fitur ini merupakan salah satu upaya Aku Pintar untuk meningkatkan layanannya sebagai aplikasi pendidikan terlengkap yang mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia menuju Indonesia Pintar.

Menurutnya, pemilihan sekolah dan jurusan menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan karier dan masa depan anak, dan itu harus ditentukan sejak anak di bangku SMP.

“Oleh karena itu aplikasi Aku Pintar menyediakan beragam fitur secara gratis mulai dari rangkaian test minat, bakat, dan penjurusan lengkap serta materi pembelajaran sampai informasi SMA hingga Kampus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah mereka dalam menentukan jurusan dan karier yang tepat,” ujar Pebri.

Selain fitur Zonasi dan Bandingkan Sekolah, siswa SMP dapat mengakses fitur lainnya yaitu Minat Pintar, Belajar Pintar, Tes Pintar, AP Live, dan Konseling Pintar. Bagi user yang sudah pindah ke jenjang ke SMA/SMK dapat memperbaharui laman profil di aplikasi Aku Pintar sesuai status pendidikan terbaru.

(Foto: Ist)

 

 

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *