JAKARTA, majalahjustforkids.com – Saat ini, Indonesia sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk memasuki masa endemi Covid-19. Meskipun begitu, kita harus tetap melakukan protokol kesehatan hingga nanti negara kita dinyatakan 100 persen bebas dari pandemi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan cuci tangan secara rutin – mulai dari anak-anak hingga dewasa – untuk mencegah perkembangan dan mutasi virus yang semakin beragam. Terlihat sepele, tapi kebiasaan mencuci tangan ini bisa menyelamatkan jiwa.

Para ibu terutamanya, sangat perlu untuk membiasakan kebiasaan mencuci tangan ini kepada anak-anak sejak dini. Hal ini bisa dilakukan dengan mengedukasi perihal cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan cara menyenangkan. Seperti apa?

Cuci Tangan 40 Detik

“Anak-anak belajar dengan meniru. Jadi, orangtua berikan dahulu contoh cara mencuci tangan sama anak, jangan hanya menyuruh tanpa mencontohkan. Kedua, mereka belajar dari bermain.  Anak-anak biasanya suka sama air. Biarkan mereka main sama air, baju basah nggak apa-apa, awalnya ketika diajarkan mencuci tangan mereka sibuk main dan ciprat-ciprat air. Jangan lupa bikin suasana cuci tangan menyenangkan. Cuti tangan itu sebaiknya 40 detik, jadi ibu-ibu bisa sambil menyanyikan lagu misalnya Twinkle-twinkle little star. Kalau bisa, sesuaikan tinggi wastafel dengan tinggi anak, bisa pakai bangku tangga untuk anak berdiri. Seperti kalau bepergian di luar misalnya di restoran, biasanya disediakan wastafel dewasa dan wastafel untuk anak-anak,” imbuh dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., Doctor & Health Communicator dalam acara Smart Mom Gathering & Playdate #DariTanganUntukMasaDepan dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar oleh Biodef, baru-baru ini.

(ki – ka) dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., Doctor & Health Communicator; Khikin Indahsari, Group Head of Personal Care PT Paragon Technology and Innovation dan Hamidah Rachmayanti, Smart Mom Public Figure

Kapan Mencuci Tangan?

Lebih lanjut dr. Citra menguraikan agar para ibu juga menjelaskan kepada anak-anak kapan perlu mencuci tangan. “Anak-anak itu kan suka pegang-pegang sesuatu terus dimasukin ke mulut, jadi penting banget membiasakan kebiasaan cuci tangan ini. Nah, untuk anak usia 3 tahun ke atas, mereka sudah mulai belajar mandiri ya jadi kita bisa kasih tahu kapan saat tepat mencuci tangan,” katanya.

Mencuci tangan sangat diutamakan pada waktu-waktu penting, antara lain sebelum dan sesudah makan, setelah BAB/BAK, setelah beraktivitas, setelah bepergian dari luar rumah, setelah bermain, setelah menyentuh hewan, dan sebagainya.

Sabun Antiseptik Alami

Yang tak kalah penting, para ibu juga harus menyediakan sabun untuk mencuci tangan yang aman bagi anak-anak. Seperti yang diungkapkan oleh dr. Citra. “Kebutuhan hygiene anak-anak berbeda dengan orang dewasa karena kulit mereka yang masih sangat sensitif. Orangtua, khususnya para Ibu harus sangat selektif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tangan anak maupun dalam memilih produk sabun cuci tangan. Ibu harus dapat memilih produk yang tidak hanya intensif melawan kuman, virus, dan bakteri, tetapi juga yang dapat memberikan perlindungan ekstra seperti melembabkan kulit sehingga tidak timbul penyakit-penyakit kulit pada anak akibat iritasi,” imbuhnya.

Ya, kerap yang menjadi salah satu kekhawatiran adalah ketika mencuci tangan terlalu sering maka akan menimbulkan efek samping yakni kulit menjadi kering. Tentunya ini akan menjadi masalah baru.

Tapi jangan khawatir, sebagai brand yang mengerti akan kebutuhan perlindungan anak dan keluarga, Biodef telah menyediakan rangkaian produk sabun antiseptik alami yakni Biodef Hand Wash untuk menjadi solusi bagi keluarga Indonesia memulai kebiasaan mencuci tangan secara rutin setiap hari.

Smart Mom Gathering & Playdate: #DariTanganUntukMasaDepan Bersama Biodef mengajak keluarga Indonesia melakukan berbagai kegiatan seru sekaligus mengedukasi untuk mencuci tangan

“Sabun antiseptik alami dengan perlindungan ekstra dari Biodef aman digunakan oleh anak usia diatas 3 (tiga) tahun serta untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Dengan Advance Naturactive Technology, Biodef memberikan perlindungan ekstra untuk keluarga. Pertama, 99,9 persen intensif lawan kuman, virus, dan bakteri. Kedua, melindungi kulit dari kekeringan serta melembapkan, dan ketiga mencegah kuman dan virus masuk kedalam kulit,” papar Ibu Khikin Indahsari, Group Head of Personal Care PT Paragon Technology and Innovation.

Pentingnya kebiasaan mencuci tangan dan memilih produk sabun yang aman  juga ditegaskan oleh Hamidah Rachmayanti, Smart Mom Public Figure. Wanita cantik ini menguraikan, cuci tangan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

“Saya selalu membiasakan keluarga saya untuk rajin mandi dan mencuci tangan dengan produk Biodef Natural Protection sebelum dan sesudah makan dan memegang benda maupun saat ingin keluar dan masuk rumah. Bagi saya, dengan menerapkan cuci tangan sebagai bagian dari gaya hidup sehat, artinya, kita sebagai orang tua sudah memberikan perlindungan untuk masa depan anak. Karena melindungi masa depan juga harus dilakukan mulai dari memberikan pendidikan yang bagus hingga menerapkan cuci tangan sebagai gaya hidup sehat,” pungkas Mom Hamidah.

Biodef sendiri merupakan sabun antiseptik alami pertama dari Paragon Halal Laboratories, yang terbuat dari dua bahan aktif alami, yaitu Mentha Piperita Essence sebagai antiseptik alami dan Natural Glycerin yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Formula Biodef diproses dengan teknologi booster terkini yaitu Advance Nature Technology yang telah teruji di laboratorium Amerika dan terbukti dapat melawan virus Covid 19. Seluruh produk Biodef telah lolos uji dermatologically serta hypoallergenic. Biodef memiliki 3 varian, yaitu Mint+Seasalt untuk kulit normal dan efektif membersihkan kulit secara mendalam serta varian Mint+Green Tea dan Mint+Yuzu dengan pH balanced 5,5 sehingga cocok untuk seluruh jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Foto: Efa, Ist

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *