Ternyata semut dapat mencium aroma kematian temannya. Mengapa?
Karena semua jenis semut punya zat kimia “kematian”, baik saat masih hidup maupun saat mati.
Namun, hanya semut hidup yang punya zat kimia “kehidupan”. Saat mati, zat kimia kehidupan terus berkurang sampai akhirnya hilang sama sekali sehingga menyisakan zat kimia kematian saja, sehingga dapat dikenali oleh teman-temannya.
Penciuman Nyamuk
Mengapa nyamuk begitu tertarik dengan darah manusia? Ternyata tubuh manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk. Nyamuk bisa menemukan zat yang mereka cari, yang disebut nonanal. Yaitu zat yang dihasilkan manusia dan burung-burung yang mengeluarkan aroma pengundang nyamuk.
(Just For Kids/EF, Ilustrasi: Fika Nadja)