Kalian mungkin pernah melihat seperti apa potret pendidikan anak-anak suku pedalaman. Ada yang tidak sanggup membeli sepatu, tas, seragam bahkan ada yang tak mampu sekolah karena terkendala biaya.
Sebagai kelanjutan program peduli pendidikan anak pedalaman yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir, PT Fast Food Indonesia (KFC Indonesia) bekerja sama dengan Komunitas 1000 Guru mengajak konsumen untuk turut berpartisipasi dan peduli pendidikan melalui program “Share Your Bucket dan Share Your Bag” yang sudah berjalan sejak Mei 2018 bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional. Sebanyak 450 tas layak pakai, berhasil terkumpul selama periode Mei – Juli 2018 melalui program Share Your Bag, dimana KFC Indonesia menyediakan kotak di beberapa gerai KFC yang tersebar di Indonesia agar konsumen dapat menyumbangkan tas layak pakainya untuk anak-anak pedalaman Indonesia. Sedangkan melalui program Share Your Bucket, KFC Indonesia mengalokasikan sebagian penjualan bucket isi 9 potong ayam untuk mendukung program pemberian makanan bergizi dan pengentasan buta huruf pada anak-anak tersebut.

Menurut Bapak Hendra Yuniarto, General Manager Marketing KFC Indonesia, saat ini KFC Indonesia melalui Smart Center Project 1000 Guru telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dan guru di pedalaman Indonesia serta pemberian makanan pagi bernutrisi selama lima hari dalam seminggu kepada lebih dari 4.000 siswa guna mendukung proses belajar mereka. “Kami berharap ke depannya jumlah siswa yang dapat dibantu akan terus bertambah dan wilayah jangkauan meluas serta berharap dapat melibatkan masyarakat sekitar sekolah, khususnya para orangtua dalam penyediaan makan pagi bernutrisi untuk anak-anak melalui pelatihan-pelatihan,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Bapak Jemi Ngadiono, Penggagas Komunitas 1000 Guru, lewat program ini KFC dan Komunitas 1000 Guru berhasil menerima 450 tas baru dan bekas layak pakai yang akan disumbangkan kepada anak-anak sekolah di pedalaman Indonesia. “Selain itu, kita juga meresmikan ruang kelas yang sekaligus akan dipergunakan sebagai ruang perpustakaan dan sarana penyediaan air bersih di SDN Mata Wee Tame di wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur,” ucapnya.