Flora (tumbuhan) raksasa banyak dijumpai di daerah-daerah subur seperti Indonesia yang punya banyak flora raksasa. Flora raksasa yang akan kita liat kali ini adalah Payung raksasa. Flora unik ini adalah flora jenis palem yang memiliki keistimewaan tumbuh sangat luar biasa besar. Tunas flora ini akan muncul dari dalam tanah dalam bentuk tunas daun yang akan terus berkembang hingga memiliki panjang 3-6 meter serta lebar 1 meter. Batang flora unik ini tidak terlihat karena sangat pendek dan tersembunyi di dalam tanah.
Flora unik dengan nama latin Johannestijsmania altifrons tidak tahan dengan sinar matahari yang sangat terik karenanya ia banyak tumbuh subur di bawah naungan pohon-pohon besar yang ada di hutan hujan tropis. Namun kalau tiba-tiba kamu terjebak hujan lebat di hutan cepat cari pohon ini dan berlindung di bawah daunnya sampai hujan reda karena flora ini adalah Daun Payung.
Kebiasanaan tumbuh dari flora payung raksasa ini adalah hidup berkelompok membentuk rumpun. Seperti halnya tanaman rumpun lainnya. Flora Daun Payung/daun Sang lebih banyak dikembang biayakan dari tunas–tunas yang ada disekitar rumpunnya dibandingkan dengan biji. Flora unik ini memiliki biji yang sangat keras dan bergerigi namun pengembangbiakannya jarang terjadi dengan biji karena sangat keras sangat susah untuk tumbuh tunas. Salah satu yang uniknya lagi kids, flora unik ini memiliki akar serabut tidak seperti jenis palem-paleman lainya.
Daun Sang adalah flora endemik dari wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara seperti Aceh, Sumatera Timur, Semenajung Malaya, Serawak, Kalimantan Timur. Karena besarnya dan tebal daun dari Flora unik kita kali ini kids, maka masyarakat sekitar flora ini tumbuh menggunakannya sebagai bahan dasar untuk membangun dinding dan atap rumah mereka. Pertimbangan masyarakat mempergunakannya untuk melindungi rumah mereka dari terpaan panas dan air hujan karena daunnya yang lebar, tebal yang bisa menahan terpaan hujan dalam jangka waktu yang lama, hebat ya kids.
Teks: JFK Ilustrasi: JFK
