Siapa, sih, yang tidak suka cokelat? Kayak-nya, nggak ada, deh. Hehe…

Tapi, kenapa ya, hari kasih sayang atau Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari selalu diidentikan dengan cokelat?

Nah, ternyata, ada ceritanya, lho!

Zaman dahulu, setiap bertemu hari Valentine, masyarakat yang tinggal di Eropa memiliki tradisi memberikan hadiah. Hadiah bisa berupa bunga, mainan kesukaan, atau makanan.

Nah, seorang pengusaha cokelat bernama Ridcard Cadbury, memanfaatkan tradisi Valentine tersebut sebagai cara untuk menjual cokelatnya. Ide penjualan cokelat di hari Valentine ini pun menyebar ke seluruh penjuru dunia.

 

Cokelat Membuat Bahagia

Di luar sejarah pemberian cokelat di hari Valentine, ternyata cokelat memiliki kandungan magic, lho! Penelitian membuktikan bahwa cokelat bisa meningkatkan kebahagiaan seseorang. Sebab, cokelat mengandung bahan yang disebut dengan Phenylethylamine. Bahan tersebut memiliki sifat afrodisiak yaitu adanya zat yang dapat menimbulkan perasaan senang bagi yang mengonsumsinya.

Bahkan dengan mencium aroma cokelat saja, orang yang sedang bersedih, bisa kembali tersenyum. Makanya semua orang suka makan cokelat!

Jadi, kalau kalian punya cokelat, jangan lupa ajak orang tua, kakak, adik, dan teman-teman untuk makan cokelat bersama-sama. Dengan begitu, orang lain juga bisa merasakan kebahagiaan seperti yang kalian rasakan.

Tetapi, tetap harus ingat, ya! Biasakan menggosok gigi setelah makan cokelat. Agar gigi tetap sehat. Hehe…

Oh iya, ada juga yang perlu diingat, nih! Berbagi kasih sayang, bisa dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja. Tidak harus menunggu tanggal 14 Februari. Iya, kan, Kids?

Foto: Istimewa

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *