JAKARTA, majalahjustforkids.com – Kasus penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) kini sedang meningkat. Ini dikarenakan adanya peralihan antara musim panas ke musim penghujan dimana biasanya populasi nyamuk pun bertambah.
Dr. I.G Ayu Pratiwi, SpA, MARS, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta mengatakan, penyakit DBD banyak menyerang anak-anak saat musim peralihan atau pancaroba. “Untuk diketahui, DBD pada anak menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di sebagian negara Asia, termasuk Indonesia,” ujar dr. Ayu.
Melihat hal itu dan sekaligus komitmen untuk selalu menghadirkan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia, Velvet Junior pun kembali menghadirkan produk terbaru. Pakaian dengan terobosan teknologi Anti-Mosquito (anti nyamuk) yang aman, efektif, dan tahan lama.
Hadir sejak tahun 2003, Velvet Junior merupakan produk pakaian bayi dan anak dengan sertifikasi keamanan produk tekstil internasional Standard 100 Class 1 by Oeko-Tex dan dinyatakan benar-benar bebas kandungan zat berbahaya seperti formalin, logam berat, AZO, pestisida, dan lain-lain. Hal tersebut semakin meneguhkan posisinya sebagai brand yang menghadirkan produk-produk secara aman, berkualitas, nyaman, dan melindungi.
“Bahkan di tahun 2009, Velvet Junior menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia sebagai produk pakaian bayi dan anak yang mendapatkan sertifikasi keamanan produk tekstil internasional Standard 100 Class 1 by Oeko-Tex, dan dinyatakan benar-benar bebas kandungan zat berbahaya pada setiap proses dan seluruh material yang digunakan,” terang Bapak Danny Widodo, Direktur Velvet Junior.
Pakaian Anti Nyamuk
Pakaian bayi Velvet Junior dengan teknologi Anti-Mosquito (Anti Nyamuk) menjadi jawaban atas kekhawatiran anak terkena DBD. “Untuk tahap pertama, teknologi Anti-Mosquito ini akan dihadirkan pada produk Velvet Junior Newborn Series dalam pilihan model Setelan Kancing Tengah Panjang, Jumpers serta sarung tangan-kaki,” kata Bapak Danny.
Anti-Mosquito pada produk pakaian bayi terbaru Velvet Junior ini dihadirkan bersama teknologi mikroenkapsulasi CelessenceTM Repel yang bekerja dengan cara melepaskan kandungan aktif Saltidin ke serat kain secara bertahap (time released) hingga mampu memberikan perlindungan dari hadirnya berbagai jenis nyamuk dan serangga lain seperti kutu dan lalat dalam durasi yang lama serta mampu bertahan dan tetap bekerja efektif pada pakaian bayi hingga 35X cuci.
Saltidin (yang juga dikenal dengan Icaridin atau Picaridin) adalah bahan aktif anti serangga yang sudah mendapatkan pengakuan dari WHO, sebagai bahan aktif yang efektif melindungi dari berbagai jenis nyamuk seperti nyamuk DBD hingga malaria. Bahan aktif anti nyamuk Saltidin ini terjamin aman dan cocok digunakan untuk bayi, anak-anak serta ibu hamil juga didukung dengan berbagai keunggulan lainnya:
– Tidak beracun dan 100% aman
– Tidak menyerap ke kulit
– Tidak menyebabkan iritasi
– Tidak berbau
– Ramah lingkungan.
Dikatakan Ibu Linda Wegelin, Group Market Development Manager TESTEX AG, Swiss Textile Institute, sangat penting memilih pakaian bayi yang aman dan sehat. “Kulit anak dan bayi yang masih sensitif, rentan terjadi iritasi, merah-merah ataupun luka jika terkena gigitan serangga, nyamuk, maupun terkena zat-zat kimia yang biasanya dikandung tekstil (bahan pakaian). Inilah pentingnya memilih pakaian anak dan bayi yang aman dan sehat,” tandas Ibu Linda.
Saat ini produk Velvet Junior tersedia di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Mereka menghadirkan rangkaian produk yang lengkap, mulai dari pakaian untuk newborn, pakaian tidur, bermain dan bepergian untuk anak hingga usia 10 tahun.
Produk-produk Velvet Junior sudah diakui secara internasional dan direkomendasikan sebagai produk pakaian bayi dan anak berkualitas, aman, dan nyaman.
Liputan: Salsabila; Foto: Ist
