Bumi akan hancur jika tidak ada Matahari, Kids. Berikut fakta-faktanya:
Matahari sebagai pusat tata surya di jagat raya. Bentuknya seperti yang kita lihat, seolah-olah bulat seperti bola, padahal tidak terlalu bulat. Dia juga disebut bintang karena mampu memancarkan cahaya sendiri hingga hari ini karena mengalami pertukaran zat hydrogen dan helium yang membentuk reaksi nuklir. Sinar matahari menempuh masa delapan menit untuk sampai ke Bumi.
Matahari memancarkan sinar tidak hanya ke Bumi, tetapi juga kepada planet-planet yang ada di tata surya lainnya. Karena sangat terang, membuat kita tidak bisa melihat bintang-bintang lainnya yang ada di angkasa pada siang hari. Hal itu diperkirakan telah berlangsung 5 miliar tahun lalu dan akan terus seperti itu sampai waktu yang belum diketahui. Hingga kini para ilmuwan belum dapat mengetahui kapan sinar Matahari akan padam.
Matahari adalah sebuah bintang putih kekuning-kuningan dengan diameter 1.390.000 kilometer dan berada pada jarak 150.000.000 kilometer dari Bumi. Lapisannya yang luar disebut fotosfer, mempunyai suhu setinggi 6.000 derajat celcius, bagian intinya mencapai 17.000.000 derajat celcius.
Ada banyak fungsi dan manfaat yang dimiliki Matahari bagi alam dan makhluk hidup yaitu:
- Keberadaan matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi Bumi. Energi pancaran Matahari telah membuat Bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di Bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
- Menjadi sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari Matahari.
- Menjadi pengontrol bagi stabilitas peredaran Bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun, serta mengontrol planet lainnya. Tanpa Matahari, sulit membayangkan kalau akan ada kehidupan di Bumi.
(JFK/Nov)