Kamu tahu siwak, Kids? Ya, siwak atau miswak adalah dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Banyak orang menyebut siwak sebagai ‘si kayu ajaib’ pelindung gigi, lho, Kids. Kenapa bisa demikian, ya?
Siwak mengandung 19 zat alami, seperti fluor, sulfur, antiseptic astringent, chlorin, essensial oils, dan lain- lain. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah berbagai masalah gigi serta mulut. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah merekomendasikan siwak sebagai alat pembersih gigi dan mulut yang alami. Penggunaan siwak sebenarnya telah dilakukan sejak zaman Nabi, lho, Kids! Siwak juga telah lama digunakan sebagai tradisi turun temurun di banyak negara. Mengunyah pohon siwak di Jepang dikenal dengan koyoji, gesam bila di Hebrew, gisa di Aramaic dan mastic di negara- negara lain. Penggunaan siwak ini membuktikan bahwa kayu siwak aman digunakan.
Menurut drg. Nada Ismah, Sp.Ort, Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia, dalam sebuah penelitian siwak mengandung sejumlah antiseptik alami yang membunuh mikroorganisme berbahaya di mulut, asam cokelat yang melindungi gusi dari penyakit, mencegah gigi berlubang, berwarna dan membusuk, serta minyak aromatik yang meningkatkan air liur. Nah, siwak ini pas sekali digunakan saat kita puasa, Kids. Dimana, saat kita puasa otomatis tidak ada aktivitas mengunyah selama 12 jam lebih sehingga air liur pun ikut berkurang.
Dari sekian banyak manfaat siwak, sayangnya masyarakat modern kini tidak lagi melakukannya. Ketidakpraktisan serta kesulitan memperoleh siwak menjadi alasannya. Kini kayu siwak bisa diubah menjadi bubuk atau pasta pendamping pembersihan gigi, lho, Kids. PT. Kino Indonesia Tbk menghadirkan Sasha Halal Toothpaste yang merupakan pasta gigi pertama di Indonesia dengan serpihan siwak asli dan ekstrak daun sirih untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut sehingga napas segar tahan lama.
Ibu Danti Nastiti, Brand Manager Sasha Halal Toothpaste mengemukakan, siwak yang digunakan adalah siwak asli yang diserpihkan, bukan diekstrak seperti pada produk lainnya. Selain bahan yang digunakan alami, pasta gigi ini tidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. (Retno)