Melayang dari satu pohon ke pohon lain, itulah yang dilakukan lemur yang dikenal sebagai Kubung Pelanduk atau Colugo atau Lemur Terbang ini. Lemur Terbang memiliki banyak nama. Di Indonesia disebut Kubung Pelanduk, sedang di seluruh dunia disebut Colugo. Binatang sejenis tupai ini terdiri dari beberapa sub species yaitu: Kubung Pelanduk Sunda (Galeopterus variegatus) dan Kubung Pelanduk Filipina (Cynocephalus volans).
Jenis Paling Unik
Binatang Lemur sendiri terdiri dari 60 jenis. Dari 60 jenis, Lemur Terbang adalah satu-satunya Lemur yang paling unik. Sebab, Lemur ini bisa melayang-layang dari satu pohon ke pohon yang lain.
Lemur Terbang adalah binatang sejenis tupai pohon. Ia memiliki membran yang menghubungkan empat kakinya sehingga bisa melayang ketika binatang ini berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain.
Binatang ini sanggup melayang menempuh jarak hingga 136 meter. Sebagai mamalia pohon (binatang yang menyusui), Lemur Terbang memiliki tubuh yang cukup besar yaitu sekitar 35 – 40 cm dengan berat badan sekitar 1- 2 kg.
Binatang Pemalu
Lemur Terbang termasuk jenis binatang pemalu yang beraktivitas pada malam hari (nokturnal). Binatang ini termasuk dalam jenis binatang herbivora yang memakan daun, tunas, bunga, buah, dan getah pohon. Akan tetapi, ia memiliki gigi seperti layaknya hewan karnivora (pemakan daging).
Lemur Terbang termasuk dalam kategori binatang mamalia, ia akan mengandung anaknya selama 60 hari. Lemur Terbang kecil akan diasuh oleh ibunya dalam gendongan yang berada di selaput kulit yang membesar.
Terancam Punah
Lemur Terbang terancam punah karena habitat (tempat tinggal) mereka sudah mulai berkurang. Ketergantungan pada alam sebagai tempat mencari makan dan hidup, membuat Lemur Terbang ini terancam punah karena banyak hutan hujan tropis yang sudah beralih fungsi.
Mitos yang berkembang di sebagian masyarakat juga menyebutkan kalau ada suara binatang Lemur Terbang di desa mereka, maka akan ada warga desa yang meninggal dunia. Tapi itu kan hanya mitos, oleh karena itu, mari kita lestarikan binatang unik dan langka ini. Caranya adalah dengan menjaga agar hutan tetap lestari.
Teks: JFK Ilustrasi: Agung