Zaman dahulu, hiduplah seorang penggembala bernama Bu. Ia punya rumah sederhana yang indah, tanah luas, dan domba-domba sehat. Akan tetapi, semua itu tidak membuat Bu senang. Di dekat padang tempat Bu menggembala, terbentang lautan luas yang penuh dengan kapal-kapal layar. Bu iri pada para pedagang kaya yang naik turun kapal dengan memakai pakaian bagus, serta membawa peti berisi barang-barang mewah dan berharga! (Once upon a time, lived a shepherd named Bu. He has a simple yet beautiful house, vast land, and healthy herds of sheep. However, none of those have made Bu happy. Near the grasslands where Bu herds are the vast seas filled with sailing ships. Bu is envious of the wealthy merchants who boarded on and off the ships with fine clothes, as well as carrying chests full of luxurious and valuable items!)

“Kalau aku jadi kau, Bu, aku akan tetap menjadi penggembala. Tanah luas, rumah, dan domba-dombamu adalah warisan dari orangtuamu bukan? Kau anak tunggal. Hormatilah orangtuamu dengan memelihara sebaik-baiknya warisan mereka!” nasihat Rau nelayan teman Bu. “Aku tidak peduli. Aku ingin menjadi orang terkaya di pulau ini!” seru Bu. (“If I were you, Bu, I would stay as a shepherd. The vast land, house, and all your sheep are the inheritance from your parents, are they not? You are the only child. Have respect to your parents by looking after their inheritance!” advises Rau, Bu’s friend who is a fisherman. “I don’t care. I want to be the wealthiest man on the island!” exclaims Bu.)

Maka, Bu menjual tanah luas, domba, dan rumahnya lalu membeli sebuah kapal. Bu belajar berdagang dengan giat. Dia menolak memberikan pengetahuannya kepada teman-temannya, karena takut tersaingi. Bu juga menggunakan cara curang untuk memperoleh keinginannya! (And so, Bu sold the vast land, sheep, and house, and then buys a ship. Bu learns to trade with perseverance. He refuses to share his knowledge to his friends, for fear of competition. Bu also cheats to get what he wants!)

Waktu berlalu. Suatu hari, Bu berlayar kembali dari negeri lain dengan membawa peti-peti berisi emas, perak, berlian, dan bergulung-gulung kain sutera. (Time flies. One day, Bu is sailing back from a foreign country carrying chests of gold, silver, diamonds, and rolls of silk.)

“Ini semua kekayaanku! Aku berhasil menjadi orang terkaya di pulau-ku. Semua orang akan memandangku dengan kagum!” Bu berseru dengan lantang pada lautan luas di sekelilingnya. Tiba-tiba, datanglah gumpalan awan hitam dan badai yang dahsyat. (“These are all my fortune! I have become the wealthiest man on my island. Everyone will look at me in awe!” Bu shouts boldly to the vast seas around him. Suddenly, rolls of black clouds and a mighty storm befall.)

Kapal Bu dan semua barang berharga yang ada di dalamnya tenggelam, meninggalkan Bu seorang diri di tengah lautan. Bu yang menangis sedih diselamatkan oleh sebuah kapal penyelamat. (Bu’s ship and all the valuables inside drown, leaving Bu alone in the middle of the sea. The sad and crying Bu is saved by a rescue ship.)

“Bu, kau ingat padaku?” tanya si penyelamat yang memiliki kapal penyelamat itu. “Rau….?” ucap Bu. “Benar sekali. Aku sudah lama menabung dan membeli kapal ini, yang kupakai khusus untuk menolong orang-orang yang terkena badai di laut,” kata Rau bangga. (“Bu, do you remember me?” asks the savior with a rescue ship. “Rau…?” says Bu. “That’s right. I have been saving for a while and bought this ship, which I specifically use to save people who got caught by storm mid sea,” Rau proudly says.)

Bu kembali menangis sedih. “Aku benar-benar menyesali sifat serakahku! Mulai sekarang aku akan sepertimu, bahagia dan bersyukur dengan apa yang sudah diberikan kepada kita. Dan menggunakan apa yang kumiliki untuk menolong orang lain,” ujar Bu. (Bu sheds his tears again. “I really regret my greed! From now on I will be like you, happy and grateful by what has been given to us. And I will use what I have to help others,” says Bu.) (Teks: Seruni/ Ilustrasi: Just For Kids)

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *