Lala si ikan Kaca Piring yang tinggal di laut, selalu memandang ke langit dengan tatapan sedih. Suatu hari, Bumu dan Buma ikan Paus Orca kembar yang baik hati, memperhatikan Lala yang bersedih. (Lala the Sand Whiting fish who lives in the sea always looks at the sky with a sad stare. One day, Bumu and Buma the gentle twin Orcas are looking at the sad Lala.)

Bumu dan Buma lalu pergi mencari  Ratu Peri. “Kami tidak suka melihat Lala yang selalu bersedih, Ratu Peri. Apa yang harus kami lakukan untuk membuat Lala bahagia?” kata Bumu dan Buma. Ratu Peri tersenyum dan berkata, “Kalian baik sekali, aku akan menemui Lala.” (Bumu and Buma then search for the Fairy Queen. “We don’t want to see Lala who is always sad, Fairy Queen. What can we do to make Lala happy?” ask Bumu and Buma. The Fairy Queen smiles and say, “you are very kind, I will meet Lala.”)

Ratu Peri mendapati Lala yang termenung, memandang burung-burung yang terbang di langit. “Lala, apa yang membuatmu bersedih?” tanya Ratu Peri.  Lala  mengungkapkan kesedihannya.  “Aku ingin seperti burung, bisa terbang dengan bebas memandang pemandangan indah dari langit. Ratu Peri,  apakah aku bisa punya sayap seperti mereka?” tanya Lala. (The Fairy Queen catches Lala gazing, looking at the birds flying in the sky. “Lala, what makes you so sad?” the Fairy Queen asks. Lala expresses her sadness. “I want to be like the birds, able to fly and look at the beautiful scenery from the sky. Fairy Queen, can I have wings like them?” Lala asks.)

Ratu peri  mengayunkan tongkat sihirnya. Tiba-tiba, di tubuh Lala muncul sayap. “Aku bisa terbang sekarang! Terima kasih, Ratu Peri!” seru Lala. “Gunakan kemampuanmu dengan bijaksana, Lala,” pesan Ratu Peri.  “Aku berjanji!” kata Lala. (The Fairy Queen waves her magic wand. Suddenly, wings grow on Lala’s body. “I can fly now! Thank you, Fairy Queen!” says Lala. “Use your ability wisely, Lala,” says Fairy Queen. “I promise!” says Lala.)

Lala yang bisa terbang mencoba bersahabat dengan burung-burung. “Hai burung, aku sekarang punya sepasang sayap! Maukah kalian mengajariku terbang jauh dan berteman denganku?” ujar Lala. Para burung tertawa keras dan berkata, “Dilihat dari mana pun kau tetap saja ikan! Kami pasti akan ditertawakan kalau mengajakmu terbang bersama!” (Lala who is able to fly now tries to make friends with the birds. “Hi bird, I have a pair of wings now! Will you teach me how to fly far away and be friends with me?” says Lala. The birds laugh hard and say, “Whichever way we look at you, you’re still a fish! We’ll be laughed at if we’re taking you to fly with us!”)

Lala  sedih karena burung-burung tidak mau menjadi temannya. Bumu dan Buma menghiburnya. “Jangan sedih, Lala, kau sudah mendapatkan mimpimu, gunakan kemampuan terbangmu untuk sesuatu yang baik,” kata Bumu dan Buma. Lala mengangguk. “Terima kasih Bumu, Buma, kalian benar,” ujar Lala. (Lala is sad because the birds don’t want to be friends with her. Bumu and Buma cheer her. “Don’t be sad, Lala, you have your dream, use your flying ability to do good things,” say Bumu and Buma. Lala nods. “Thank you Bumu, Buma, you are right,” says Lala.)

Beberapa hari kemudian, Bumu menangis sedih. “Saudara kembarku Buma hilang!” serunya.  Para burung dan ikan kebingungan. “Sebentar lagi ada gerhana matahari, bahaya jika kita mencari Buma karena keadaan sangat gelap!” kata para burung. Lala yang mendengar itu, tidak menyerah. Dengan berani dia pergi mencari Buma. “Kemampuan yang kudapat dari Ratu Peri pasti mendatangkan keajaiban!” kata Lala. (A couple of days later, Bumu is crying in sorrow. “My twin Buma is missing!” he says. The birds and fish are confused. “There will be a solar eclipse soon and it will be dangerous to look for Buma because everything will be really dark!” say the birds. Hearing that, Lala doesn’t give up. She boldly looks for Buma. “The ability I received from the Fairy Queen must bring some magic!” says Lala.)

Setelah berkata begitu, tubuh Lala diselimuti sinar terang! Akhirnya, Lala menemukan Buma. Ikan Paus Orca itu terdampar di tepi pantai! “Buma! Akhirnya aku menemukanmu!” seru Lala “Aku terlalu asyik bermain dan tersesat! Terima kasih karena mau mencariku!” kata Buma. “Ikuti aku!” kata Lala.  Dalam kegelapan gerhana matahari, Buma mengikuti Lala yang bersinar terang di udara. (After saying that, Lala’s body is engulfed in bright light! Finally, Lala found Buma. The orca is washed ashore! “Buma, I finally found you!” says Lala. “I got carried away playing and I got lost! Thank you for finding me!” says Buma. “Follow me!” says Lala. In the darkness of the solar eclipse, Buma follows Lala who shines bright up in the air.)

Ratu Peri, Bumu, ikan-ikan, dan burung-burung  gembira melihat Lala membawa pulang Buma. Para burung yang kagum, meminta maaf pada Lala dan mau menjadi temannya. Begitulah, Lala pun dikenal sebagai ikan terbang yang pemberani! (The Fairy Queen, Bumu, the fishes and the birds are jubilant to see Lala bringing Buma home. The amused birds apologize to Lala and want to be her friends. From then on, Lala is known as the bold flying fish.)

 

Cerita: Seruni     Ilustrasi: JFK     Translator: Yos

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *