Pemda Jawa Tengah Resmikan PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA Klaten

Moms dan Dads tahu kan, dunia telah lama menghadapi situasi darurat iklim yang ditandai dengan tingginya suhu permukaan bumi, pemanasan global, dan anomali cuaca. Hal itu antara lain dipicu oleh semakin meningkatnya emisi karbon yang naik ke atmosfer.

Penggunaan energi alternatif atau sering disebut sebagai energi terbarukan, menjadi hal yang sangat penting untuk mengurangi jejak karbon, ya, Moms.  Salah satu sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan adalah sinar matahari. Nah, mengingat Indonesia merupakan daerah surplus radiasi matahari, maka energi surya sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi, energi surya merupakan alternatif energi terbarukan yang mampu menjadi salah satu solusi untuk menjadi pengganti energi fosil.

Hal ini juga disadari oleh Danone-AQUA yang pada Selasa (06/10) lalu bersama Pemda Jawa Tengah resmi meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara virtual di pabrik Danone-AQUA di Klaten, Jawa Tengah.

Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan oleh Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai oleh industri. Kabar baiknya lagi, dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon per tahun. Wah!

Selain bentuk komitmen Danone-AQUA dalam membawa kebaikan pada lingkungan, dengan PLTS ini Danone-AQUA juga berkomitmen mencapai targetnya untuk menggunakan sumber energi terbarukan hingga 100% di tahun 2030. Target ini juga sesuai dengan target pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23% pada tahun 2025 dan juga komitmen Pemprov Jawa Tengah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di wilayah Jawa Tengah. Secara geografis Provinsi Jawa Tengah yang berada di daerah khatulistiwa yang terletak pada 10°LS memiliki intensitas penyinaran matahari 3,5 kwh/m²/hari – 4,67 kwh/m²/hari, sehingga seluruh wilayah di Jawa Tengah potensial untuk dibangun PLTS.

Peresmian PLTS Atap Pabrik Danone – AQUA Klaten dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) dan Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap (kanan)

Hingga saat ini, penggunaan PLTS sudah dilakukan di 3 pabrik AQUA yaitu di Ciherang, Banyuwangi dan Klaten. Sementara di tahun 2021 nanti akan menyusul pabrik AQUA Mekarsari. Danone-AQUA sendiri berkomitmen untuk mencapai target yang akan dicapai hingga tahun 2023, dimana 17 pabrik Danone-AQUA akan menggunakan PLTS Atap dengan total kapasitas sistem lebih dari 15.000 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 21 GWh serta mengurangi emisi karbon sebesar 16.633 ton CO2/tahun melalui pemanfaatan solar panel.

Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) mengatakan, “Menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan merupakan salah satu prioritas kami yang sesuai dengan visi global perusahaan, One Planet One Health. Penggunaan solar panel terbesar di pabrik Klaten merupakan salah satu wujud nyata dari berbagai usaha yang kami lakukan dan merupakan bentuk komitmen Danone untuk menjadi salah satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi provisi energi surya pertama di Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Profesor Suratman, M.Sc., Guru Besar Universitas Gadjah Mada sangat menyambut baik inisiatif PLTS yang dikembangkan oleh Danone – Aqua ini sebab menurutnya ada 3 krisis utama yang dihadapi dunia saat ini, yakni air, pangan dan energi.

Lebih lanjut ia berharap, agar PLTS Atap ini tidak hanya ditujukan untuk mengurangi dampak iklim saja namun juga bisa berkontribusi terhadap dunia pendidikan. “Bisakah juga mempelopori sebagai laboratorium solar energy, jadi bukan hanya dimiliki oleh Tirta Investama saja tapi juga bisa menjadi wisata virtual untuk memperkenalkan pengetahuan dan teknologi kepada generasi muda misalnya siswa SMK atau Perguruan Tinggi sehingga memberikan dampak berkelanjutan pada pendidikan juga,” harapnya.

Acara peresmian PLTS Atap secara virtual di pabrik Danone-AQUA di Klaten, Jawa Tengah tersebut juga dihadiri oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah; Harris Yahya, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Emil Satria, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro, Kementrian Perindustrian; Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA); Vera Galuh, Vice President of General Secretary, Danone Indonesia; Indri Khrisnavari, Direktur, Total Solar DG Indonesia; Profesor Suratman, M.Sc., Guru Besar Universitas Gadjah Mada; Cita Dewi, Executive Vice President, Divisi Energi Baru dan Terbarukan, Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Acara peresmian tersebut sekaligus menandai refleksi satu tahun komitmen Pemerintah Jawa Tengah untuk menjadi provinsi bertenaga surya pertama di Indonesia.

 

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *