Saat berbohong, maka akan terjadi penekanan di dalam sistem saraf yang akan melepaskan kortisol di dalam otak. Jika kebohongan yang dilakukan cukup besar, maka akan terjadi peningkatan adrenalin di dalam jantung sehingga menyebabkan berkeringat. Otak pun akan mempersiapkan respons untuk membela. Hormon stres ketika berbohong telah hilang dan kemudian digantikan dengan hormon khawatir. Orang yang bohong mulai merasa takut akan kebohongannya terbongkar. Berbohong sangat tidak enak, ya, Kids, rasanya?
Ilustrasi: Just For Kids