Senang, ya, kalau melihat Mama tampil modis. Walau di dalam tas Mama tersimpan segala keperluan adik bayi dan perlengkapan menyusui, Mama tetap tampil stylish alias gaya. Ya, tas termal – memiliki kemampuan menahan panas dan dingin – sangat membantu para Mama menyusui untuk menyimpan ASI perah. Tak hanya ASI, tas termal juga bisa menyimpan bekal sehat kamu, juga barang-barang lainnya.
Ada kabar baik! Gabag Indonesia, kembali meluncurkan koleksi tas termal (thermal bag) terbarunya. “Tahun 2019 ini kita awali dengan meluncurkan 6 model tas baru. Semuanya thermal bag, multifungsi. Desainnya lebih kekinian, menarik, ceria, dan menyenangkan. Jadi, kalau ibu-ibu mau bawa ASI, nggak malu-maluin, hehe…”ujar Ibu Gabriella Rayana Lengkong selaku Founder dan Creative Director PT. Gabag Indonesia saat ditemui di acara “The Launching of Gabag Indonesia 2019 New Collection” sekaligus peluncuran event #saranghaegabag di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (09/03/19).
Tas termal produksi Gabag Indonesia sangat keren, memiliki kompartemen atau ruang terpisah yang banyak. Ada bagian yang berfungsi sebagai cooler bag untuk menyimpan botol ASI dan ice gel, serta bagian untuk menyimpan barang-barang lain seperti pompa ASI, perlengkapan bayi/anak, smartphone, dompet, dan sebagainya. Uniknya, ada pula slot untuk menyimpan laptop berukuran 14 inch hingga 18 inch. Wow, multifungsi banget, kan?
Semua itu dibalut dalam desain warna tas yang cerah, menarik serta motif atau gambar yang menyenangkan. Tak ada yang mengira, deh, kalau itu tas untuk Mama menyusui.
Tak hanya itu saja, sejak 3 tahun lalu, Gabag Indonesia juga menyediakan tas khusus untuk anak-anak dengan merek Gabag Kids. Selain bisa membawa perlengkapan sekolahmu, tas kamu juga dilengkapi dengan cooler bag yang bisa menjaga bekal makanan atau minumanmu tetap dingin atau hangat.
Uji laboratorium menyatakan bahwa tas termal Gabag mampu menahan dingin hingga 16-20 jam, dan menahan panas/hangat hingga 6 jam. Tuh, keren, ya!
100 Persen Produk Dalam Negeri
Ya, 10 tahun lalu tepatnya tahun 2009, Gabag Indonesia berdiri berdasarkan pengalaman pribadi Gaby, demikian ia disapa. Saat itu ia masih menyusui anak pertamanya dan kesulitan mencari produk-produk untuk mendukung keberhasilan menyusui hingga 2 tahun. “Waktu itu kebanyakan produk menyusui adalah produk luar (impor), selain harganya mahal, modelnya juga kurang menarik,” katanya.
Berangkat dari hal itulah, Mom Gaby berkreasi untuk membuat tas termal untuk membawa ASI perah sendiri. Ia terus berinovasi menciptakan produk-produk menyusui yang multifungsi dan stylish sesuai dengan slogan Gabag yaitu Life, Style, Solutions.
Kerja kerasnya membuahkan hasil, perlahan namun pasti, produk-produknya mendapat sambutan hangat di kalangan ibu-ibu. Animo positif tersebut berdampak pada Gabag Indonesia. “Awalnya kita hanya ruko (rumah toko) kecil, tapi sejak 5 tahun lalu Gabag Indonesia pindah ke Cikupa, Balaraja, Tangerang – Banten yang merupakan kawasan industri,” terang Ibu Gaby.
Selain tas termal, sejak tahun 2013 itu pula, Gabag berkembang dengan menciptakan berbagai macam produk menyusui lainnya, seperti kantong penyimpanan ASI, pompa ASI, Ice Gel Pack, dan pakaian menyusui. Sambutan yang baik pula membuat tas termal yang tadinya untuk para Mama, dikembangkan hingga akhirnya bisa dipakai juga untuk anak sekolah.
Yang membanggakan, sebagai produk asli dalam negeri, peminat Gabag tak hanya dari Indonesia, melainkan juga sudah mencapai pasar Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Australia.
Kolaborasi dengan JD.ID
Semua koleksi 2019 yakni Gabag varian Kelimutu, Andrea, Nona, Summer, Matahari, dan Chlora, bisa diperoleh secara lengkap baik secara online di platform e-commerce maupun offline di supermarket atau toko perlengkapan ibu dan anak seluruh Indonesia.
Tak hanya koleksi terbaru, semua koleksi Gabag tahun-tahun sebelumnya, misalnya produk best seller 2018 varian Dahlia dan Nuri, juga bisa ditemukan di sana.
“Semua koleksi Gabag bisa diperoleh secara lengkap, salah satunya di platform e-commerce terbesar di Indonesia, JD.ID. Harga tas termal berkisar 200 ribuan hingga 400 ribuan, jadi cukup terjangkau,” terang Ibu Gaby.
Yang cukup mengagumkan, sebagai produk dalam negeri, Gabag cukup percaya diri dengan memberikan kartu garansi sejak 2 tahun lalu, yakni garansi jahitan selama 6 bulan dan ada pula garansi anti bocor. Bisa dibilang, Gabag adalah tas ASI pertama yang mengeluarkan kartu garansi untuk hal itu.
“Kita garansi bahwa tas kami ini cukup berkualitas dan awet. Jadi kalau ada kerusakan jahitan, kebocoran, bisa ajukan klaim. Dan sampai sekarang tingkat klaimnya rendah sekali. Karena kami percaya dengan menggunakan tas yang berkualitas, praktis, dan tentunya stylish akan menjadi salah satu mood booster seorang Ibu dalam masa menyusui,” tegas Ibu Gaby.
Kontes Foto #SaranghaeGabag
Hal itu pula yang mendorong JD.ID, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, tertarik bekerja sama dengan Gabag Indonesia. Mereka mempersembahkan acara kontes foto di Instagram @gabagindonesia berhadiah paket wisata ke Korea untuk 2 orang.
Caranya cukup mudah. Ajak Mama posting foto di Instagram menggunakan produk Gabag menggunakan hashtag #SaranghaeGabagxJD. Jangan lupa follow dan mention Instagram @gabagindonesia dan @jdid disertai tulisan keterangan foto (caption) yang menarik. Periode posting foto selama Maret – Desember 2019.
JD.ID akan memberikan hadiah berupa voucher tiket pesawat ke Korea dan hotel yang nantinya bisa digunakan sendiri oleh pemenang di aplikasi JD.ID agar peserta dapat merasakan sendiri bagaimana mudahnya memesan tiket ataupun akomodasi lainnya di fitur JD.ID Travel, sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Mia Fawzia selaku Head of Marketing JD.ID.
“Kami sangat mendukung produk-produk lokal yang mengedepankan kualitas dan originalitas serta mendukung ide agar para ibu menyusui tampil lebih nyaman dan percaya diri. Kami berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan menarik seperti ini dapat memberi semangat yang lebih lagi kepada ibu-ibu menyusui di Indonesia,” tutup Ibu Mia.
Nah, ajak Mama ikutan, yuk, dan siap-siap posting foto bersama Mama menggunakan tas Gabag. (Foto: Efa, Istimewa)
