Teman-teman pasti sering melihat banyak biota kecil berwarna-warni dengan sungut dan kaki menjuntai di aquarium air laut. Biota kecil yang terlihat lunak tersebut bisa jadi adalah kelinci laut/sea rabbit atau siput air.
Siput air tergolong dalam jenis siput yang tidak memiliki cangkang dan mereka termasuk dalam kelompok nudibranchia. Sebagai biota tak bercangkang, alat pernapasan (insang)-nya bisa terlihat jelas oleh mata. Siput air ini jumlahnya ada sekitar 3.000 spesies.
Tidak memiliki cangkang karena biota ini telah mengalami evolusi untuk menyesuaikan diri dengan habitat/tempat mereka hidup. Sebagai hewan hemaprodit, uniknya biota air ini tidak melakukan pembuahan sendiri.
Satu lagi keunikan dari biota ini yaitu tidak seperti kelinci di darat yang herbivora, karena kelinci laut tergolong sebagai binatang karnivora. Ia biasa memangsa spons, hydroid/bryoza, dan sebagian juga tergolong kanibal dengan memakan siput air juga.
Warna-warni yang beragam dan terang dari biota ini membuat mata kita suka melihatnya, namun ukuran biota tergolong kecil sekitar 40 mm – 600 mm. Ukuran biota air ini bervariasi tergantung tempat mereka tinggal dan cenderung berukuran besar pada perairan hangat dan dangkal.
Sebagai biota air yang tidak memiliki cangkang dan racun, akan sangat berbahaya bagi mereka karena tidak bisa melindungi diri dari serangan predator. Cara unik yang mereka lakukan adalah berkamuflase dengan warna-warna tubuh yang sangat mencolok hingga predator takut dan mengira mereka sangat beracun. Hmmmm…