Memiliki berbagai macam suku bangsa, Indonesia pun kaya akan ragam budaya. Salah satunya adalah pakaian adat.

Pakaian adat sendiri merupakan salah satu ciri khas dari setiap daerah. Dimana memiliki model, warna, hiasan, dan motif yang berbeda-beda untuk setiap daerah.

Adanya percampuran budaya asli dengan budaya asing seperti India, Arab, dan Cina, telah memberi warna tersendiri pada pakaian adat di Indonesia. Seperti yang terjadi pada pakaian adat Betawi, Kebaya Encim.

Baju adat dari Betawi ini pun memiliki keragaman dan keunikannya tersendiri. Kebaya Encim adalah salah satu kebaya Betawi yang sampai saat ini masih digemari untuk dipakai para perempuan.

Kebaya Encim umumnya digunakan oleh perempuan setengah baya, perempuan muda, gadis remaja atau remaja muda.


Menurut sejarahnya, Kebaya Encim ini di masa lalu dikombinasikan dengan bahan lace atau brokat buatan Eropa yang dilengkapi dengan bordiran sehingga baju ini tampak seperti dibordir langsung.

Untuk bordirannya pun ada berbagai variasi dan jenis. Seperti misalnya yang memiliki lubang banyak atau disebut “kerancang”.

Selain itu, sejak zaman dahulu, kebaya ini sering digunakan oleh masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia. Pakaian ini biasanya hanya digunakan oleh kalangan atas.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Kebaya Encim kini mulai dipakai juga oleh masyarakat pribumi dan akhirnya menjadi baju tradisional khas daerah Betawi.

Untuk saat ini, Kebaya Kerancang Betawi juga sedang berkembang dan mulai dimodifikasi sehingga terlihat lebih modern dengan menggunakan bahan-bahan seperti organdi, silk, brokat, sutra alam, dan lain-lain.

Oleh remaja putri, kebaya ini dipakai dengan rok panjang atau bisa juga dengan celana panjang, tidak selalu dengan kain sarung seperti pada umumnya.

Foto: Istimewa

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *