Pernahkah kamu melihat kapal selam, Kids? Ya! Kapal selam adalah kapal yang beroperasi di bawah air. Umumnya, digunakan untuk kepentingan militer. Selain itu, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar. Lantas seperti apa cara kerja kapal selam? Yuk, Kids lakukan percobaan berikut!
Alat & Bahan:
- Botol plastik dengan tutup yang telah dilubangi dua bagian, sebesar ukuran selang dan sedotan.
- Selang bening
- Sedotan tekuk
- Kelereng 9 buah
- Wadah besar berisi air
- Isolasi warna hitam
- Gunting
Langkah Percobaan:
1.Masukkan kelereng ke dalam botol plastik.
2. Ambil tutup botol, masukkan sedotan pada tutup botol yang telah dilubangi.
3. Masukkan selang pada tutup botol yang telah dilubangi. Pastikan ujung selang saja yang masuk ke dalam tutup botol.
4. Kemudian tutup botol. Lalu rekatkan, sedotan dan botol dengan isolasi.
5.Kapal selam sudah selesai. Letakkan botol di permukaan air.
6.Hisap udara dari dalam kapal melalui selang. Amati apa yang terjadi pada kapal selam? Kemudian tiup udara ke dalam kapal selam. Apa yang kini terjadi?
Apa Kata Sains:
Kapal selam terapung di air karena lebih ringan dibanding air. Udara di dalam kapal selamlah yang membuatnya ringan. Kalau ingin tenggelam ke dasar laut, maka kapal selam harus diubah menjadi lebih berat. Caranya adalah dengan memompa udara keluar dari dalam kapal untuk digantikan dengan air. Sebaiknya, jika ingin terapung kembali, udara dipompakan ke dalam kapal sehingga menyebabkan air keluar. (Teks : Retno Foto: JFK)
Percobaan ini dilakukan di:
Rumah Sains Ilma
Jl. TPU Parakan 148
Pamulang 2 – Tangerang Selatan
Telp: 021- 7463.1039
