Penyakit cacingan kerap dianggap sepele. Banyak pula yang masih salah kaprah mengenai penyakit satu ini! Padahal, Indonesia termasuk negara endemik penyakit cacingan. Angka kejadian cacingan di Indonesia bervariasi antara 2,5 % – 80 %. Dan, angka kejadian tertinggi justru terjadi pada anak-anak usia sekolah seperti kalian. Bayangkan, angka kejadiannya bisa mencapai 80 persen. Duh, tinggi sekali!
Nah, guna membantu pemerintah menekan tingkat infeksi cacingan di masyarakat, terutama di kalangan anak sekolah, PT. Johnson & Johnson Indonesia melalui produk COMBANTRIN gencar melakukan edukasi pencegahan lewat kampanye ”Gerakan Waspada Cacingan” melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kids, kalian tentu ingin tahu, seperti apa sih penyakit cacingan itu? Dan, bagaimana agar kita menjadi generasi sehat yang bebas cacingan? Apa pula PHBS dan bagaimana menerapkannya?
Tenang, pertanyaan kalian semuanya akan dijawab, kok! Simak penjelasan dari dr. Rospita Dian, Head of Medical Affairs, PT. Johnson & Johnson Indonesia yang ditemui Just For Kids pada acara media edukasi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Tanya: Dokter, apa sih cacingan itu?
Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Nah, kasus yang banyak terjadi di Indonesia adalah yang disebabkan oleh cacing gelang, cacing cambuk , cacing tambang, dan cacing kremi.
Tanya: Bukannya itu penyakit masa lalu, penyakit zamannya Mama Papa aku?
Hehe…Kita juga maunya begitu, sih, penyakit cacingan tak ditemukan lagi di dunia ini. Namun, kenyataannya, penyakit ini masih menjadi penyakit yang kerap diderita anak-anak di Indonesia. Justru, angka kejadian tertinggi ditemukan pada anak-anak usia sekolah. Data WHO tahun 2015 menyebutkan, lebih dari 50 juta anak Indonesia harus mendapatkan tindakan pencegahan penyakit cacingan, karena mereka memiliki risiko yang tinggi.
Tanya: Aku anak usia sekolah, Dokter. Berarti aku bisa kena cacingan, dong?
Bukan hanya kamu, SIAPAPUN bisa terkena penyakit cacingan. Penyakit cacingan tidak terbatas usia, jenis kelamin, maupun status sosial ekonomi. Jadi, cacingan BUKAN hanya bisa diderita orang yang kurus, orang yang tinggal di desa, orang miskin, dan sebagainya, itu adalah mitos dan anggapan salah yang beredar di masyarakat. SIAPAPUN bisa terkena atau berisiko menderita cacingan jika tinggal di lingkungan yang tidak bersih serta tidak menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Tanya: Seperti apa sih PHBS itu, Dokter?
PHBS adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan cara meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan. Ini merupakan tindakan pencegahan yang paling dasar dan mudah. Kalian bisa, kok, melakukannya, antara lain:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Menggunakan air bersih untuk mandi, memasak, mencuci makanan, dan keperluan rumah tangga lainnya
- Menjaga kebersihan makanan
- Menjaga higenitas alat-alat kebersihan
- Memotong kuku secara teratur
- Memakai alas kaki
- Menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih
- Minum obat cacing secara berkala untuk pencegahan, khususnya untuk anak usia sekolah dan di bawah usia 5 tahun.