TikTok Luncurkan Kampanye #SamaSamaNyaman untuk Lawan Cyber Bullying

Bullying atau perundungan, masih menjadi salah satu kasus serius yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Dan, dengan maraknya perkembangan internet terutama media sosial, kini muncul istilah yang disebut cyber bullying.

Cyber bullying sendiri merupakan segala bentuk kekerasan / tindakan yang dapat menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat internet, dan perilaku negatif lainnya seperti diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan).

Bukan rahasia lagi, menjamurnya pengguna media sosial membuat kondisi cyber bullying tak terelakkan. Banyak anak-anak, remaja bahkan dewasa (terutama bila mereka terkenal) yang mendapat komentar-komentar negatif di media sosialnya saat mereka menayangkan sesuatu, misalnya video, gambar atau status.

Tahukah kamu, menurut riset Polling Indonesia bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode Maret – April 2019 lalu, ada sekitar 49 persen netizen (warganet) yang pernah menjadi sasaran bullying di media sosial. Angka ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan kepada pengguna internet di Indonesia selama periode Maret hingga April 2019 lalu. Data ini semakin menggambarkan bagaimana pentingnya para pengguna internet, khususnya anak muda, untuk melindungi diri dari cyber bullying.

Nah, mempertimbangkan hal-hal di atas dan dalam rangka peringatan Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Day) yang jatuh setiap tanggal 11 Februari, TikTok, platform video singkat, bekerjasama dengan Sudah Dong, sebuah gerakan dan komunitas anti-bullying meluncurkan panduan bertajuk “Sama Sama Aman, Sama Sama Nyaman” untuk ajak pengguna ciptakan lingkungan internet yang positif.

Menurut Bapak Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, pihaknya ingin memberikan lingkungan yang aman, sehingga semua orang dapat merasa nyaman mengekspresikan dirinya secara terbuka dan kreatif.

“Kami fokus pada cyber bullying mengingat pengguna TikTok terbanyak berasal dari generasi Z dan generasi milenial, yakni antara usia 14 – 24 tahun. Panduan ini berisi cara hadapi cyber bullying, apa yang harus dilakukan bila melihat aksi cyber bullying, cara menggunakan internet cerdas, serta tips melindungi diri dengan fitur-fitur keamanan di TikTok,” katanya saat ditemui pada acara media briefing “Sama-sama Nyaman: Ciptakan Lingkungan Internet yang Positif” di Jakarta (11/02/20).

Diungkapkan oleh Kak Adiyat Yori Rambe, Perwakilan Komunitas Sudah Dong, pihaknya kerap menerima cerita-cerita yang berkaitan dengan bullying. “Bahkan, ada siswa yang ingin bunuh diri akibat tak tahan mendapat cyber bullying. Lewat panduan ini, kami harap bisa ikut memberikan kontribusi dalam menjaga kenyamanan pengguna TikTok yang memang didominasi oleh anak muda,” katanya.

Salah satu Kreator TikTok, Kak Utari Hues membenarkan bahwa cyber bullying kerap mengintai, namun ia meras aterbantu dengan adanya fitur perlindungan diri di TikTok. “Saat bikin konten, kita nggak bisa harapkan semua orang bisa terima.Pasti ada komentar-komentar negatif. Entah itu disebut jelek, gendut atau nada menghina lainnya. Nah, saya terbantu dengan fitur keamanan di TikTok dengan mengatur siapa yang bisa duet, beri komentar, bahkan bisa menyaring kata-katang yang tak ingin kita dengar seperti ‘jelek’ dan sebagainya,” ujar gadis yang suka membuat konten kreatif berkaitan dengan memasak, edukasi, hiburan ini tersenyum.

“Kami mengapresiasi langkah TikTok dalam menjamin keamanan dan kenyamanan penggunanya dan mendukung kampanye internet yang sehat dan aman. Panduan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman akan bullying maupun cyber bullying, dan mengimbau agar nitizen tidak melakukan cyber bullying kepada siapapun,” tutup  Bapak Ferdinandus Setu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Republik Indonesia.

Teman-teman bisa mengakses panduan “Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman” di situs resmi Sudah Dong mulai tanggal 11 Februari 2020 bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia. TikTok juga bekerjasama dengan sejumlah kreator di TikTok untuk mengunggah video yang mengkampanyekan anti-cyber bullying dan dapat dilihat melalui tagar #samasamanyaman.

Foto: Efa

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *