Tahu tidak Kids, menurut penilaian PISA (Programme for International Student Assessment), prestasi dan kepintaran anak Indonesia usia 15 tahun yang diukur dari kemampuan membaca, sains dan matematika, berada di posisi 62 di antara 72 negara lho! Dan, berita buruknya peringkatnya terus saja bertahan selama bertahun-tahun! Bisa nggak sih anak Indonesia menjadi anak yang tercerdas di dunia?
Sarden ABC memiliki visi untuk turut berkontribusi dalam membantu anak-anak Indonesia menjadi yang tercerdas di dunia. Dengan tujuan inilah Sarden ABC meluncurkan ABC Sobat Cerdas yang bekerja sama dengan Indonesia Mengajar.
ABC Sobat Cerdas adalah program aktivasi sekolah yang akan mengunjungi sekolah – sekolah dan memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak-anak usia 10 – 12 dalam bentuk Sarden ABC. Sarden ABC juga akan mendistribusikan “Sarden ABC: The Brainy Book” yang berisi soal-soal latihan seperti membaca, sains, dan matematika yang sesuai dengan kriteria penilaian PISA. Modul pelatihan di dalam buku Sarden ABC: The Brainy Book dirancang bersama Bapak Doddy Feryanto, President Commisioner dan Mathematic Coach EduPiad dan tim Indonesia Mengajar bersama Quantum Learning & Brain Based Teaching Method untuk memastikan pelatihan yang tepat untuk para siswa. Selain itu, buku ini juga memiliki infomasi nutrisi dan resep-resep masakan yang baik untuk menunjang otak yang dapat diimplementasikan di rumah oleh para ibu agar anak semakin pintar.
Menurut Bapak Dhiren Amin, Head of Marketing Kraft Heinz ABC, South East Asia, menjelaskan, ABC sebagai merek yang telah berkembang bersama Indonesia selama lebih dari 40 tahun berkomitmen tidak hanya membantu orangtua, tetapi juga anak-anak. “Ketika kami mengetahui tentang peringkat PISA, kami meyakini ini adalah sebuah tujuan yang dapat kami gaungkan, melalui produk Sarden ABC yang membantu meningkatkan perkembangan otak. Kami percaya dengan nutrisi yang tepat seperti Omega 3 dan 6 yang terdapat dalam Sarden ABC didukung dengan pelatihan yang tepat, anak Indonesia berpotensi menjadi yang terpintar di dunia,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Bapak Dhiren kami senang dapat berpartisipasi dengan Indonesia Mengajar dalam mencapai tujuan program ini. “Kolaborasi ini membantu kami menjangkau sekolah-sekolah dalam skala yang lebih besar, selain itu juga memberikan kami arahan untuk memberikan pelatihan yang tepat untuk anak-anak. Selain itu program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan konsumsi ikan,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, M.Si, ahli nutrisi, menjelaskan pentingya nutrisi pada ikan. Anak dengan kebutuhan nutrisi cukup tentunya akan lebih produktif dan pintar. “Nutrisi protein, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam ikan terutama banyak ditemukan pada ikan sarden, merupakan komponen nutrisi yang penting untuk mendukung performa dan kebaikan otak. Sudah banyak studi yang membuktikan korelasi konsumsi ikan dengan kepintaran, karena ikan merupakan makanan sarat akan nutrisi baik untuk otak dan terbukti konsumsi ikan dapat membuat anak pintar,” ungkap Prof. Ali.