Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh setiap tanggal 15 Februari, Gerakan Sosial Mulai Dari Kita bekerjasama dengan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) dan RS Mayapada mengadakan acara bertajuk World Childhood Cancer Daypada hari Sabtu, 15 Februari 2020, di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Bersama dengan anak-anak penyintas kanker dan para orang tua yang berasal dari keluarga kurang mampu, kegiatan dilaksanakan mulai pukul 10.00-12.00 WIB. Hampir semua anak yang datang, terlihat ceria seperti anak-anak pada umumnya meskipun mereka memiliki penyakit serius. Tak ada raut sedih dan sakit di wajah anak-anak tersebut, meskipun diketahui bahwa banyak dari mereka yang baru saja menjalani Kemoterapi sehari sebelum acara diselenggarakan.

Acara dibuka dengan beberapa kata sambutan seperti dari Kak Ditha Anestya, founder Gerakan Sosial Mulai Dari Kita yang berbicara mengenai keterlibatan Mulai Dari Kita pada acara Hari Kanker Anak Sedunia. Dengan raut wajah sedih, Kak Ditha bercerita bahwa buah hatinya juga pernah menjadi anak penyintas kanker ganas, saat usianya masih 3 tahun. Memberikan semangat kepada seluruh peserta kegiatan, Kak Ditha mengatakan bahwa kini anaknya sudah dinyatakan sembuh dan ia yakin, bahwa anak-anak di sana juga bisa memiliki kesempatan yang sama, yakni untuk terbebas dari kanker.

Selesai semua sambutan, orang tua dan anak dipisah ruangan untuk menjalankan kegiatan masing-masing. Orang tua mengikuti seminar dengan dr. Herlina, SpA., salah satu dokter spesialis anak yang bekerja di RS Mayapada. Membahas mengenai bagaimana cara menjaga sistem imun pada anak penyintas kanker agar tidak mudah terserang penyakit. Kak Ditha pun turut serta sebagai narasumber pada saat sharing session.

Sementara anak-anak, mengikuti beberapa kegiatan hiburan. Salah satunya, seni melipat kertas dari Jepang yang dipersembahkan oleh Kokuro. Dalam rangka melatih kreativitas, anak-anak diajarkan berkarya dengan membuat boneka beruang kecil yang berasal dari beberapa gulungan kertas. Tidak sendirian, anak-anak juga dibantu oleh beberapa volunteer seperti TemanKita (sebutan untuk volunteer Mulai Dari Kita). Kak Cia Wardhana, seorang Public Figure & Influencer juga ikut serta menjadi volunteer pada hari itu. Kak Cia tampak beberapa kali menahan air matanya, karena merasa iba dengan anak-anak penyintas kanker yang menjadi peserta. “Semangat mereka sungguh luar biasa,” ujar Kak Cia penuh haru.

Selepas Kokuro, acara kembali dilanjutkan dengan hiburan sulap dari Make Me Power yang membuat anak-anak tertawa riang. Beberapa dari mereka bahkan berani maju ke panggung untuk ikut melakukan atraksi sulap.

Yuka Tamada (penyanyi jebolan Indonesian Idol-RCTI) ikut menghibur anak-anak penyintas kanker

Memasuki acara inti, Kak Yuka Tamada (penyanyi jebolan Indonesian Idol-RCTI) ikut menyumbangkan suaranya menghibur anak-anak penyintas kanker bersama dengan para orang tua yang sudah kembali bergabung. Membawakan beberapa lagu, Kak Yuka juga menyanyikan lagu anak yang membuat semua anak ikut bernyanyi riang dan terkekeh melihat tingkah konyol kak Yuka di atas panggung. Suasana terlihat begitu akrab dan hangat ketika Kak Yuka mulai bernyanyi diselingi candaan jenakanya pada anak-anak. Salah seorang anak pun ikut menyanyikan lagu Cicak Di Dinding bersama Kak Yuka di atas panggung.

Tepat pukul 12.00 WIB, acara ditutup dengan persembahan beberapa anak penyintas kanker yang menyanyikan lagu Jangan Menyerah-D’Masiv serta Manusia Kuat-Tulus. Beberapa orang tua mulai tak kuasa menahan tangisnya. Begitu juga dengan beberapa volunteer yang ikut. Semuanya larut dalam rasa sedih dan haru.

Dengan adanya kegiatan ini, tim Mulai Dari Kita berharap akan mampu menumbuhkan rasa simpati bagi banyak orang untuk bisa turut serta membantu, tidak hanya secara materi namun juga semangat untuk mereka para penyintas kanker.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *