Kak Seto, namanya sangat dikenal khususnya di dunia anak-anak. Tokoh yang begitu peduli terhadap anak-anak Indonesia, dimana beliau menjabat sebagai Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia sejak tahun 1998. 50 tahun mengabdi di dunia anak-anak, berikut fakta-fakta Kak Seto yang mungkin belum kalian ketahui:

  1. Ingin Jadi Dokter Tapi Sekolah Psikologi

Tahukah kalian, sebenarnya Kak Seto bercita-cita menjadi dokter, lho. Tapi sayang, berkali-kali daftar sekolah kedokteran namun akhirnya justru diterima di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 1981. Lulus Sarjana, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951 ini lanjut Program Magister Psikologi Universitas Indonesia tahun 1989 dan mengambil Program Doktoral Psikologi Universitas Indonesia tahun 1993. Siapa sangka, rasa peduli dan kecintaan Kak Seto pada anak-anak, mulai tumbuh sejak ia menempuh pendidikan tinggi di bidang Psikologi.

  1. Mulai Dikenal Saat Menciptakan “Si Komo”

Kak Seto mulai bersentuhan dengan dunia anak-anak sejak 4 April 1970 dimana merupakan hari pertamanya membantu kegiatan Pak Kasur dan Bu Kasur yang juga pemerhati anak. Di tahun 1978 hingga 1981, bersama Kak Henny Purwonegoro, Ia mengisi salah satu acara televisi “Aneka Ria Taman Kanak-kanak” yang menjadi acara favorit anak-anak kala itu. Kak Seto pun semakin dikenal setelah menciptakan sebuah karakter ‘Si Komo’ yang terinspirasi dari hewan asli Indonesia, Komodo. Tepat 4 April 2020 lalu, 50 tahun sudah Kak Seto mengabdi dan menjadi sahabat anak-anak Indonesia. Di hari jadinya itu Kak Seto menulis pesan, “Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Mencintai dan Melindungi Anak-anak.”

  1. Punya Saudara Kembar

Nah, ternyata, Kak Seto punya saudara kembar, lho. Namanya, Kak Kresno Mulyadi yang akrab disapa Kak Seno. Kak Seto lahir 5 menit lebih dulu sebelum Kak Seno. Uniknya, Kak Seno juga sama-sama berprofesi sebagai seorang pemerhati anak. Tak heran kalau mereka mendirikan “Nakula Sadewa” yayasan anak-anak kembar, pada 22 Februari 1984. Layaknya jumlah anak kembar, yayasan ini juga identik dengan angka 2, Kids. Bulan Februari merupakan bulan kedua. Tahun 1984 jika dijumlahkan hasilnya 22. Mereka juga menandatangani kepemilikan Yayasan di depan Notaris pukul 22.22.22 di Jalan Patiunus No. 22, Kemayoran Baru, Jakarta, dengan modal Rp 222.222 dan disaksikan 2 pasang anak kembar.

Kak Seno sendiri memang tidak begitu banyak dikenal. Itu dikarenakan Kak Seno tinggal terpisah dengan Kak Seto. Kak Seno tinggal di Surabaya, Jawa Timur, sementara Kak Seto di Jakarta.

  1. Home Schooling, Buku, dan Novel

Pandemi Covid-19 membuat kita semua harus beraktivitas dari rumah. Termasuk juga sekolah. Rupanya, ini sudah dilakukan Kak Seto sejak 16 tahun lalu. Ya, sejak 2004, Kak Seto sudah mulai menerapkan sistem pendidikan home schooling alias sekolah di rumah untuk putri pertamanya, Minuk karena sang putri trauma belajar di sekolah formal. Tahun 2007, Ayah empat anak ini mendirikan Home Schooling Kak Seto. Beberapa alumninya sebut saja Dhea Seto, Ayushita, Hanggini P. Retto, Nikita Willy, Prilly Latuconsina, Citra Scholastika, dan Ray Prasetya.

Kak Seto yang juga hobi menulis sempat menerbitkan buku berjudul “Anakku, Sahabatku, dan Guruku.” Buku ini membahas pengalaman Kak Seto dalam memahami dan membesarkan anak-anaknya. Ia pun sempat menulis novel berjudul “Kakak Batik” bercerita tentang mimpi-mimpinya sebelum menjadi mahasiswa. Novel ini memiliki makna bahwa hidup seperti lembaran batik yang lika-likunya tetap berujung pada keceriaan.

  1. Raih Penghargaan

Beberapa penghargaan sempat diraih Kak Seto. Diantaranya; Lifetime Achievement Award dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) tahun 2018, Men’s Obsession Award tahun 2006, The Golden Balloon Award New York kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & Unicef tahun 1989, dan Penghargaan Orang Muda Berkarya Indonesia kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI tahun 1987.

Foto: Ist

You may also like
Latest Posts from Majalahjustforkids.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *